Wakapolda Metro: Pintu Pabrik Mercon Meledak Tidak Terkunci

Beberapa korban ledakan pabrik mercon sempat menyelamatkan diri lewat pintu. Tembok di sisi pabrik dijebol untuk menyelamatkan korban lain.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 27 Okt 2017, 06:47 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2017, 06:47 WIB
kebakaran mercon
Kebakaran gudang mercon di Tangerang. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Jakarta - Wakapolda Metro Jaya Brigjen Purwadi Arianto menampik kabar yang menyebut pintu pabrik mercon yang meledak di Kosambi, Tangerang, terkunci saat kejadian. Ia sempat bertanya dengan korban selamat peristiwa itu.

"Begitu kejadian dia sempat keluar dari pintu utama, jadi enggak dikunci sama sekali," kata Purwadi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, 26 Oktober 2017.

Setelah empat orang keluar dari pabrik, lanjut dia, gudang bahan baku terbakar di bagian depan pabrik. Api merembet hingga menutup pintu keluar. Alhasil, korban yang masih berada di dalam terjebak.

"Mereka enggak bisa lagi keluar, bukan karena terkunci, tapi karena api," Purwadi berujar.

Ia menjelaskan pintu keluar pabrik hanya ada satu. Menurut Purwadi, bila pintu tidak terbakar, banyak korban bisa menyelamatkan diri.

Satu kompi anggota Brimob Polda Kalbar yang kebetulan menginap tak jauh dari sana mengambil inisiatif. Mereka menjebol tembok di sisi pabrik untuk mengeluarkan korban yang tersisa di dalam.

"Untung ada brimob, jadi korban jiwa bisa dikurangi karena temboknya dijebol," pungkas Purwadi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya