Hadiri HUT ke-16 Kepulauan Seribu, Anies Ditagih Janji Kampanye

Warga mengeluhkan soal fasilitas penyulingan air laut yang pembangunannya sempat mangkrak di era pemerintahan sebelumnya.

oleh Rezki Apriliya Iskandar diperbarui 11 Nov 2017, 19:25 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2017, 19:25 WIB
Anies-Sandi Tinjau Proyek MRT
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan usai meninjau proyek MRT di Jakarta, Jumat (20/10). Pembangunan MRT fase 1 (Lebak Bulus-Bundaran HI) per September 2017 telah mencapai 80,5 persen. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Kepulauan Seribu - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara peringatan ulang tahun ke-16 kabupaten administrasi Kepulauan Seribu di Lapangan Plaza Kabupaten, Pulau Pramuka.

Dalam kunjungannya itu, Anies yang menemui warga, didesak agar menuntaskan janjinya terkait transportasi, pendidikan dan kesehatan di Kepulauan Seribu. Khusus soal transportasi, warga meminta agar janji memberikan transportasi murah bagi warga kepulauan segera dilaksanakan.

"Saya lihat yang dipikirkan Jabodetabek yang banyak dibangun buswaynya. Ini mudah-mudahan pelabuhannya dipikirin, ongkosnya juga dipikirin," ucap warga bernama Rasyid kepada Anies Baswedan, Sabtu (11/11/2017). 

Tak hanya itu, warga lainnya, Muhyadin mengeluhkan soal fasilitas penyulingan air laut yang hingga kini terbengkalai. Menurut dia, warga selama ini masih mengandalkan air tanah untuk kebutuhan sehari-hari. Untuk mendapat fasilitas air bersih lebih banyak, dia meminta agar pemerintah segera membuat penyulingan air laut.

"Kalau mengandalkan air tanah, mandi di laut dan sumur sama saja. Dulu pernah dibangun 2016, sampai sekarang mangkrak. Tidak ada kelanjutannya," ujar pegiat pariwisata di Pulau Pramuka itu.

Selain mereka, warga lainnya mengeluhkan soal kesejahteraan guru-guru di Kepulauan Seribu dan jaringan komunikasi yang tidak terjangkau.

 

Anies Tawarkan Solusi

Menanggapi berbagai keluhan itu, Gubernur Anies Baswedan berjanji akan mengatasi permasalahan-permasalahan yang mereka hadapi selama ini.

"Solusinya tidak lewat pidato. Solusinya bukan jawaban yang di sini menimbulkan tepuk tangan. Solusinya adalah hasil di lapangan. Saya tidak mau bilang 'oh ya, jalan semuanya'. Angin surga itu," ujar Anies. 

Anies  mengaku akan membuat skala prioritas kebijakan bagi warga Kepulauan Seribu. "Jadi kita tunaikan yang disebut dengan task force untuk urusan Kepulauan Seribu. Kita ranking-kan, mana yang mendasar," tutur Anies.

Menurut Anies, untuk mewujudkan keinginan warga, pihaknya membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Dia meminta warga bersabar dan percaya kepada pemerintah. 

"Jangan berharap yang dijanjikan lunas dalam satu bulan. Ada yang minta lunas satu bulan. Begitu enggak lunas, cabut mandat, enggak bisa semua urusan bisa selesai dalam satu bulan. Kami baru 3 minggu," tutur Anies.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya