Jokowi Minta Menteri Gerak Cepat Realisasikan '10 Bali Baru'

Jokowi mengadakan rapat terbatas (ratas) dengan topik 'pengembangan 10 Bali Baru' di Istana Bogor, Jawa Barat.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 16 Nov 2017, 19:23 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2017, 19:23 WIB
Hari Pahlawan-Jokowi
Presiden RI, Joko Widodo memberi hormat saat memimpin upacara Peringatan Hari Pahlawan 2017 di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata, Jakarta, Jumat (10/11). (Liputan6.com/Pool)

Liputan6.com, Bogor - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengadakan rapat terbatas (ratas) dengan topik 'pengembangan 10 Bali Baru' di Istana Bogor, Jawa Barat. Kesepuluh destinasi wisata tersebut adalah, Mandalika, Labuan Bajo, Pulau Morotai, Tanjung Kelayang, Danau Toba, Wakatobi, Gunung Bromo, Candi Borobudur, Pantai Tanjung Lesung dan Kepuluan Seribu.

Dalam kesempatan ini, Jokowi meminta agar Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono membangun hingga memperbaharui konsep yang ditawarkan dari sepuluh destinasi wisata tersebut. Hal tersebut mulai dari penyediaan restoran, pasar cenderamata hingga lahan parkir di lokasi.

‎"Kalau tidak nanti kita akan kedahuluan oleh pedagang dan kaki lima yang bertebaran di mana-mana," ujar Jokowi di Istana Bogor Jawa Barat, Kamis (16/11/2017).

Jokowi mengatakan, pemerintah harus dapat menyedikan lahan-lahan seluas dua hingga tiga hektare, untuk membangun kantung parkir yang ada di dekat lokasi pariwisata tersebut. Lokasi tersebut nantinya juga akan digunakan sebagai pasar cederamata.

"Yang bangun bisa perdagangan, bisa PU dan desain desain arsitektur lokal yang baik. kemudian tempat pemberhentian bus dan lain-lain atau restoran-restoran kecil milik masyarakat kita yang siapkan," ucap dia.

 


Gerak Cepat

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengingatkan agar para menteri di Kabinet Kerja dapat segera mengerjakan berbagai proyek di bidang pariwisata itu. Jokowi meminta semua menteri bergerak cepat untuk merealisasikan 10 Bali baru.

"Sekarang ini kelihatannya ada pergeseran orang untuk tidak belanja barang, tidak belanja merek, tetapi senang traveling, senang wisata senang mencoba restoran baru, senang mencoba kopi, senang mencoba makanan makanan yang khas. Ini kesempatan yang harus kita manfaatkan," terang dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya