2.500 Warga Solo Berangkat ke Jakarta Hadiri Reuni 212

Sebanyak 2.500 warga Solo berangkat ke Jakarta untuk menghadiri reuni aksi 212 di Monas.

oleh Fajar Abrori diperbarui 01 Des 2017, 14:15 WIB
Diterbitkan 01 Des 2017, 14:15 WIB
Sebanyak 2.500 warga Solo berangkat ke Jakarta untuk menghadiri reuni aksi 212 di Monas.
Sebanyak 2.500 warga Solo berangkat ke Jakarta untuk menghadiri reuni aksi 212 di Monas. (Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 2.500 warga Solo berangkat ke Jakarta. Mereka akan menghadiri reuni aksi 212 di Monas, Sabtu 2 Desember 2017.

Pantauan Liputan6.com, Jumat (1/12/2017), sejumlah umat Islam dari berbagai elemen yang tergabung dalam Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) kumpul di area SPBU Jongke, Solo. Para peserta aksi itu akan diangkut dengan menggunakan armada bus menuju Jakarta.

Divisi Advokasi DSKS Yusuf Suparno mengatakan, jumlah peserta yang akan berangkat ke Jakarta untuk mengikuti aksi reuni 212 sekitar 2.500 orang. Mereka berasal dari wilayah Solo dan Sekitarnya.

"Kalau dari Solo sendiri ada 23 bus, tapi jika digabungkan dengan Solo Raya ada 50 bus. Bus mulai diberangkatkan bertahap mulai Kamis sore kemarin," kata dia di Solo.

Bus yang diberangkatkan pada Jumat pagi, menurut dia, diperkirakan akan tiba di Jakarta pada Jumat malam hingga Sabtu dini hari. Setelah tiba di Jakarta, para peserta reuni 212 ini akan ditampung di Masjid Said Naum.

"Jarak masjid dengan pusat aksi di Monas sekitar 3 kilometer," ujar dia.

 

Diundang

Yusuf menjelaskan, para peserta aksi dari Solo akan mengikuti seluruh rangkaian aksi yang telah diagendakan oleh Presidium Reuni 212. Setelah selesai, mereka langsung meninggalkan ibu kota untuk kembali ke Solo.

"Peserta dari Solo adan mengikuti aksi doa dan dzikir bersama. Terus siangnya pulang," ungkapnya.

Kedatangan warga Solo ini ke Jakarta, jelas Yusuf, atas undangan serta permintaan dari panitia Presidium Reuni 212. Ribuan peserta dari Solo diharapkan ikut bergabung untuk menyukseskan reuni tersebut.

"Kita hanya ikuti program di sana. Kita ingin supaya semangat juang tentang Al Maidah 51 tetap dikembangkan terus," harapnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya