Liputan6.com, Jakarta - Diskotek MG Internasional Club di Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat, digerebek aparat gabungan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Polri.
Pantauan Liputan6.com, Senin (18/12/2017), tempat hiburan malam itu kini sudah diberi garis polisi. Dua pita dengan warna biru dari BNN dan kuning dari kepolisian.
Dua polisi dari Polsek Tanjung Duren berjaga di sana. Puluhan sepeda motor milik pengunjung dan pengelola yang positif narkoba juga masih terparkir.
Advertisement
Tanda segel dari Pemprov DKI sudah terpasang di muka pintu Diskotek MG. Tertulis larangan dan penutupan sementara tempat kegiatan usaha itu.
Masuk ke ruangan diskotek, puluhan meja bar yang berada di lantai dasar, masih penuh dengan sisa bir dan minuman lainnya.
Ada 120 pengunjung dan pengelola Diskotek MG yang diciduk BNN lantaran terbukti positif narkoba. Selain itu, ditemukan pula gudang tempat meracik barang haram itu.
Â
Masih Renovasi
Sementara lantai dua dan tiga masih dalam tahap renovasi. Material bangunan dan furnitur berserakan hingga tangga menuju lantai empat.
Lantai teratas merupakan tempat operator dan pengelola Diskotek MG. Di situ pula sebuah ruangan dijadikan tempat meracik narkotika, baik serbuk hingga berbentuk cairan.
Pengurus RT setempat, Sukarno, menyampaikan, setelah dini hari digerebek BNN, paginya pihak terkait langsung datang ke lokasi. Dinas Pariwisata dan Satpol PP juga memasang tanda segel bangunan.
"Pak Budi Waseso jam 06.00 WIB sudah geser dari sini. Dia ke sini juga. Jam 07.00 WIB baru pada datang. Segel ditempel Minggu sore kemarin jam sekitar jam 17.00 WIB lah," ujar Sukarno saat berbincang dengan Liputan6.com di Jalan Pangeran Tubagus Angke, Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Â
Advertisement
Tak Ada yang Aneh
Menurut dia, 120 orang yang diciduk terdiri dari 80 pria dan 40 wanita. Meski ramai pengunjung, selama ini belum ada kabar aneh yang didengarnya terkait diskotek tersebut.
"Paling keluhan soal parkir saja. Di sini kalau malam minggu hingga minggu pagi ini suka makan jalan parkirnya. Selama ini aman-aman saja," Sukarno menandaskan.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini: