Liputan6.com, Jakarta PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) melalui anak usahanya, PT Permata Graha Nusantara (“PGN Mas”), memamerkan produk inovasi berupa unit percontohan berkonsep smart home atau rumah pintar. Rumah percontohan ini merupakan bagian dari proyek BerandaMas, yaitu proyek pembangunan 350 unit rumah di Narogong, Bekasi.
"Hari ini adalah saat-saat yang kami tunggu untuk memberi kesempatan kepada masyarakat untuk melihat program rumah pintar berbasis energi yang kami canangkan," ujar Direktur Utama PGN, Jobi Triananda Hasjim, di Bekasi, Selasa (19/12/2017).
Baca Juga
Berlokasi di kawasan Vida Bekasi, seluruh unit rumah yang dibangun oleh PGN Mas mengandalkan energi ramah lingkungan. Selain memiliki fasilitas panel surya berkapasitas 1.300 VA, rumah-rumah ini nantinya akan terintegrasi dengan jaringan gas bumi PGN, jaringan fiber optic, dan underground utilities.
Advertisement
"Perumahan ini akan menjadi rumah pertama di Indonesia berbasis energi alias Indonesia's First Energy-Based Housing Estate," ucap Jobi.
Menurutnya, hunian dengan konsep smart house tersebut akan menjadi pioner griya dengan penggunaan energi baik untuk kegiatan sehari-hari.
"Karena semua rumah pakai fasilitas solar panel, ketika pagi-sore kebutuhan listrik dari TV, kulkas, lampu, dan kebutuhan listrik mengandalkan energi surya," kata Jobi.
Ia menambahkan, pembuatan rumah pintar BerandaMas juga dilakukan untuk menyebarkan manfaat dari energi baik. Selain bersih dan aman, tentunya penggunaan energi gas bumi di perumahaan mampu memberi keuntungan kepada penghuni karena lebih hemat.
"Pemilik rumah dapat menghemat pengeluaran listrik dan bahan bakar untuk kebutuhan sehari-hari karena seluruh unit rumah terkoneksi jaringan pipa gas bumi PGN," ujar Jobi.
Terobosan lain yang dilakukan oleh PGN Mas adalah memungkinkan penghuni mengontrol penggunaan alat elektronik, seperti lampu, kipas angin, air conditioner, dan alat elektronik lainnya menggunakan aplikasi.
"Sehingga meski berada jauh di luar rumah, penghuni bisa mematikan dan menyalakan peralatan elektronik di rumah masing-masing," ucap Jobi.
Dalam program BerandaMas tersebut, PGN Mas akan membangun sejumlah tipe rumah. Dengan total 350 unit rumah, rencananya akan ada empat tipe griya, yaitu Tipe Tanagi 64/60 (lebar bangunan/lebar tanah), Tipe Banu 80/72, Tipe Anila 95/84, dan Tipe Adanu 116/105.
Untuk menambah kenyamanan hunian, PGN Mas juga membangun segenap fasilitas yang menunjang konsep hunian. Fasilitas pendukung ini diantaranya club house, rumah ibadah, taman bermain, jogging track, dan one gate system ke infrastruktur penunjang, seperti jalan tol.
Acara open house BerandaMas sekaligus menjadi kesempatan bagi PGN untuk menyerahkan bantuan sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan. Kali ini, PT PGN Persero dan PGN Mas memberikan bantuan kepada masyarakat dan yayasan yatim piatu di sekitar lingkungan area pembangunan kompleks BerandaMas.
Masih dalam rangkaian acara, PGN Mas juga menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Graha Sarana Duta, anak usaha PT Telkom yang bergerak di bidang properti tentang Sinergi Pendayagunaan Aset.
"Harapan kami, kegiatan yang dilaksanakan hari ini akan menjadi cerita baru dalam upaya mendorong pemanfaatan gas bumi di berbagai sektor di Indonesia," tutup Jobi.
(*)