Jakarta Darurat Narkoba

Liputan6.com, Jakarta Genderang perang terhadap narkoba tak pernah berhenti ditabuh. Begitu banyak kasus narkotika terbongkar tak kalah pula yang mencuat. Rumah kontrakan di kawasan Kedoya Kebon Jeruk Jakarta Barat jadi sasaran. Di sini, satu karung bubuk kimia dan puluhan botol cairan kimia juga ratusan alat penyuling untuk memproduksi narkoba jenis sabu dan ekstasi disita.

Sedang pemilik rumah diduga telah melarikan diri sebelum petugas datang. Selain rumah kontrakan, petugas juga membongkar pabrik narkoba rumahan di Apartemen di kawasan Danau Sunter, Tanjungpriok, Jakarta Utara. Tak kalah besar, barang bukti sabu, Pil Happy Five dan bahan baku ekstasi disita oleh Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskim Polri.

Modusnya pelaku mengemas narkoba ke dalam kapsul lalu dimasukan ke dalam kotak minuman ringan.Ttak hanya pabrik narkoba, polisi juga membongkar transaksi peredaran narkoba di kawasan padat penduduk Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat. Hasilnya 19 orang pengguna narkoba ditangkap tiga orang diantaranya wanita.

Begitu banyak kasus narkotika terbongkar tak kalah pula yang mencuat. Benarkah Jakarta surga narkotika?. Jejak Pabrik Narkoba di Diskotek MG di kawasan Tubagus Angke, Petamburan, Jakarta Barat yang telah dua tahun beroperasi membuka mata bahwa modus peredaran narkoba terus berkembang.

Pabrik narkoba yang bersembunyi di balik tempat hiburan malam menawarkan varian baru berupa sabu dan ekstasi bentuk cair yang dikemas dalam botol mineral. Tak tanggung-tanggung sebanyak 120 orang yang terdiri dari karyawan dan pengunjung terjaring dan terbukti positif mengonsumsi narkotika.

Polisi menemukan sejumlah barang bukti lain berupa dokumen, brankas dan racikan zat kimia yang diduga sebagai narkotika jenis sabu di sebuah rumah mewah milik RD, pemilik Diskotek m-MG di Perumahan Malibu, Cengkareng, Jakarta Barat. Sayang tak satu pun penghuni rumah ada di sini.

Dalam operasi bersih narkoba atau bersinar yang digelar BNNP DKI Jakarta sejumlah tempat hiburan malam dan rumah susun terindikasi narkoba. Aparat, pemerintah, masyarakat tentu punya peran memberangus narkoba.

Lalu bagaimana masyarakat melihat hal ini? simak selengkapnya Kopi Pagi (Komentar Pilihan Liputan 6 Pagi) yang ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (24/12/2017)