Orangtua Bocah di Video Mesum Bandung Diduga Ikut Terlibat

Video mesum yang melibatkan bocah dan wanita dewasa tersebar di media sosial sejak beberapa hari terakhir.

oleh Arya Prakasa diperbarui 06 Jan 2018, 17:22 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2018, 17:22 WIB
Ilustrasi Pornografi
Ilustrasi Pornografi (iStockphoto)​

Liputan6.com, Bandung - Polisi saat ini tengah memburu sutradara video mesum di Bandung yang melibatkan anak laki-laki dan wanita dewasa. Dari hasil identifikasi barang bukti, perekam video masih orang yang sama di beberapa video mesum tersebut.

"Yang ngerekamnya satu orang, orang yang sama di semua video, indikasinya seperti itu. Saya bisa bilang dia aktor (di balik pembuatan video mesum)," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Pol Umar Surya Fana di Markas Polda Jawa Barat, Kota Bandung, Sabtu (6/1/2018).

Selain itu, Umar mengatakan, ada dugaan orangtua dari pemeran bocah ikut terlibat. Hasil penyelidikan sementara, orangtuanya tahu bahwa anaknya direkam.

"Ada orangtuanya yang menunggu di luar kamar. Ada juga yang bahkan di dalam kamar hotel. Tapi mereka dua orang berbeda," ucap dia.

Polisi memastikan, kasus video mesum yang melibatkan anak di bawah umur tersebut bisa segera terungkap. Tim khusus telah dibentuk guna mencari pemeran dan semua yang terlibat dalam pembuatan video mesum tersebut.

Video mesum yang diperankan bocah laki-laki dan perempuan dewasa tersebar di media sosial sejak beberapa hari terakhir. Video tersebut direkam di dua hotel berbeda di Kota Bandung.

Rekaman di Hotel

Ilustrasi. Industri pornografi
Ilustrasi. Industri pornografi

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Kombes Pol Umar Surya Fana mengatakan, proses rekaman video mesum antara bocah laki-laki dan perempuan dewasa terjadi di dua hotel berbeda.

"Ada dua hotel. Targetnya secepat-cepatnya, makin cepat lebih bagus," ujar Umar di Bandung, Jumat 5 Januari 2018.‎

‎Untuk mengusut kasus ini, tim gabungan Polda Jawa Barat akan memeriksa CCTV hotel di Bandung yang menjadi lokasi pembuatan video mesum dua bocah lelaki dengan satu perempuan dewasa itu.

Umar mengatakan, pihak hotel tidak mengingat jelas kapan para pelaku memesan kamar. Oleh karenanya, tim gabungan pun akan segera memeriksa CCTV hotel.

‎"Karena hari check in-nya kapan si hotel juga gak ingat. Makanya kita lagi cocokkan antara wajah yang ada di film dengan wajah yang terekam di CCTV, masuknya tanggal berapa," kata Umar.

 

 

CCTV Diperiksa

Tim Gabungan Polda Jawa Barat memeriksa rekaman CCTV di dua hotel di Kota Bandung, Jawa Barat yang menjadi tempat pembuatan video mesum dua bocah lelaki dengan seorang perempuan dewasa.‎ Polisi masih menganalisis lebih jauh untuk mengungkap identitas orang-orang yang terlibat di dalam video tersebut.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Pol Umar Surya Fana mengatakan‎, pihaknya belum dapat menentukan kapan para pelaku memesan kamar. Sebab, polisi masih perlu memeriksa dokumen check in para tamu.

"Kami baru menganalisa CCTV di dua hotel di Kota Bandung yang kamarnya identik dengan ruangan seperti yang ada di video. Dan keterangan dari pihak hotel menyebutkan, memang ada tamu yang membawa anak-anak," kata Umar di Bandung, Jumat 5 Januari 2018.‎

Di samping itu, dalam kasus video mesum tersebut dikenakan tindak pidana berkaitan dengan Undang-Undang Informasi Transaksi Elektronik (ITE) serta Undang-undang Perlindungan Anak.‎ Umar mengatakan, dua bocah yang berperan di dalam video tersebut merupakan korban.

"Kami fokus di perlindungan anak dulu, karena dalam video itu ada korban anak di bawah umur," kata dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya