Liputan6.com, Bandung - Tim Gabungan Polda Jawa Barat memeriksa rekaman CCTV di dua hotel di Kota Bandung, Jawa Barat yang menjadi tempat pembuatan video mesum dua bocah lelaki dengan seorang perempuan dewasa.‎ Polisi masih menganalisis lebih jauh untuk mengungkap identitas orang-orang yang terlibat di dalam video tersebut.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Pol Umar Surya Fana mengatakan‎, pihaknya belum dapat menentukan kapan para pelaku memesan kamar. Sebab, polisi masih perlu memeriksa dokumen check in para tamu.
Baca Juga
"Kami baru menganalisa CCTV di dua hotel di Kota Bandung yang kamarnya identik dengan ruangan seperti yang ada di video. Dan keterangan dari pihak hotel menyebutkan, memang ada tamu yang membawa anak-anak," kata Umar di Bandung, Jumat 5 Januari 2018.‎
Advertisement
Di samping itu, dalam kasus video mesum tersebut dikenakan tindak pidana berkaitan dengan Undang-Undang Informasi Transaksi Elektronik (ITE) serta Undang-undang Perlindungan Anak.‎ Umar mengatakan, dua bocah yang berperan di dalam video tersebut merupakan korban.
"Kami fokus di perlindungan anak dulu, karena dalam video itu ada korban anak di bawah umur," kata dia.
Terkait adanya dugaan anak‎ jalanan terlibat sebagai pemeran video porno, Umar mengatakan hal itu belum jadi fakta dan masih asumsi.
"Termasuk jika ditanya latar belakangnya apa, apakah anjal (anak jalanan) atau bukan, itu akan diketahui setelah semua pihak di video itu kami amankan. Sekarang kami masih mengejar mereka," ucap Umar.
"Baru asumsi, harus lihat faktanya nanti bagaimana yang pasti tempat kejadian perkaranya di Kota Bandung. Sekarang kami kumpulkan dulu dua alat buktinya," Umar menandaskan.
Rekaman di 2 Hotel
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Kombes Pol Umar Surya Fana mengatakan, proses rekaman video mesum antara bocah laki-laki dan perempuan dewasa terjadi di dua hotel berbeda.
"Ada dua hotel. Targetnya secepat-cepatnya, makin cepat lebih bagus," ujar Umar di Bandung, Jumat (5/1/2018).‎
‎Untuk mengusut kasus ini, tim gabungan Polda Jawa Barat akan memeriksa CCTV hotel di Bandung yang menjadi lokasi pembuatan video mesum dua bocah lelaki dengan satu perempuan dewasa itu.
Umar mengatakan, pihak hotel tidak mengingat jelas kapan para pelaku memesan kamar. Oleh karenanya, tim gabungan pun akan segera memeriksa CCTV hotel.
‎"Karena hari check in-nya kapan si hotel juga nggak ingat. Makanya kita lagi cocokan antara wajah yang ada di film dengan wajah yang terekam di CCTV, masuknya tanggal berapa," kata Umar.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement