Membludak, Antrean Warga Ambon Bikin E-KTP Ricuh

Dari data yang diperoleh dari Dinas Dukcapil, tercatat sudah 6 ribu warga di Provinsi Maluku yang melakukan perekaman E-KTP.

oleh Mevi Linawati diperbarui 04 Mar 2018, 15:54 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2018, 15:54 WIB

Liputan6.com, Maluku - Proses perekaman KTP Elektronik atau E-KTP yang dilakukan Dinas Dukcapil Provinsi Maluku berlangsung ricuh. Diduga penyebabnya adalah warga yang tak sabar menunggu.

Seperti ditayangkan Liputan6 Petang Terkini SCTV, Minggu (4/3/2018), sejak dibuka empat hari lalu, stand pelayanan perekaman bagi warga yang belum miliki E-KTP di tribun Lapangan Merdeka Ambonterus kerap diserbu warga.

Tingginya animo warga, membuat petugas kewalahan hingga menutup loket dan tidak lagi menerima calon perekam baru. Padahal masih banyak warga yang antre untuk melakukan perekaman.

Kondisi ini membuat banyak warga protes karena telah mengorbankan waktu dan tenaga untuk datang dari sejumlah lokasi di Kota Ambon.

Dari data yang diperoleh dari Dinas Dukcapil, tercatat sudah 6 ribu warga melakukan perekaman E-KTP. Sedangkan yang belum berjumlah 150 warga atau 10 persen dari peserta wajib KTP yang ada di Provinsi Maluku.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya