Liputan6.com, Jakarta - Setelah melakukan penyelidikan di Soneta Record, Depok, Jawa Barat terkait penembakan, polisi memastikan proyektil peluru yang digunakan berkaliber 7,62 milimeter dan biasa untuk senjata laras panjang.
Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Selasa (6/3/2018), polisi juga memeriksa rekaman CCTV. Hasilnya tidak ada yang mencurigakan. Polisi menduga kejadian ini hanya pantulan peluru nyasar.
Sementara itu, tiga orang saksi telah diperiksa, termasuk petugas keamanan Soneta Record dan seorang office boy. Penyidik juga sudah bertemu Rhoma Irama sang pemilik. Rhoma Irama tak mau berspekuklasi atas penembakan di studio musik yang bersebelahan dengan rumahnya itu.
Advertisement