Tewas di Ciliwung, Pendiri Matahari Hari Darmawan Hilang Sejak Jumat

Pendiri Matahari Departemen Store, Hari Darmawan ditemukan tewas di pinggir Sungai Ciliwung, Desa Leuwimalang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 10 Mar 2018, 12:15 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2018, 12:15 WIB
Jenazah
Ilustrasi Foto Jenazah (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Pendiri Matahari Departemen Store, Hari Darmawan ditemukan tewas di pinggir Sungai Ciliwung, Desa Leuwimalang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sebelum ditemukan tak bernyawa, Hari Darmawan sempat dilaporkan hilang pada Jumat 9 Maret sore.

Jasad pemilik Taman Wisata Matahari (TWM) ini ditemukan tersangkut batu oleh warga sekitar pukul 06.30 WIB, Sabtu (10/3/3/2018). Tim rescue dan kepolisian yang menerima informasi tersebut membawa jasad Hari Darmawan ke RSUD Ciawi untuk divisum.

Manajer Taman Wisata Matahari Baskoro membenarkan atas meninggalnya pemilik wisata terkemuka di kawasan Puncak tersebut.

"Ya benar. Sekarang saya dan jajaran Dirut TWM (Hari Darmawan) sedang berada di RSUD Ciawi," kata Baskoro kepada awak media.

 

Polisi Belum Mau Bicara

matahari
Hari Darmawan, pemilik Taman Wisata Matahari (TWM) Hari Darmawan, ditemukan tewas di pinggir Sungai Ciliwung, Desa Leuwimalang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Namun dirinya enggan membeberkan lebih lanjut perihal kematian pendiri toko jaringan ritel terkemuka tersebut. "Maaf kami sedang berduka," ucap Baskoro.

Begitu juga Kapolsek Cisarua Kompol, Ijang Yusuf Taojiri, belum bersedia memberikan keterangan lebih lanjut.

"Saya sudah WA (WhatsApp) ke Polres Bogor," singkatnya.

Beredar kabar meninggalnya pria kelahirab 27 Mei 1940 ini karena terseret arus Sungai Ciliwung saat nongkrong di pinggir sungai area Taman Wisata Matahari. Ada pula kabar yang beredar, pria berusia 77 tahun ini korban pembunuhan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya