Pensiun, Gatot Nurmantyo: Saya Kini Punya Hak Memilih dan Dipilih

Kendati telah purna tugas, Gatot Nurmantyo mengatakan dirinya tak ingin lama menganggur.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 01 Apr 2018, 14:42 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2018, 14:42 WIB
Pemerintah Beri Sertifikat Pendayagunaan Tanah Terlantar
Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo memberi sambutan saat Hari Tata Ruang Nasional 2017 di Jakarta, Selasa (14/11). Kementerian ATR/BPN mendorong pemanfaatan ruang melalui penerbitan sertifikat pendayagunaan tanah terlantar. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo resmi pensiun dari dunia militer sejak Sabtu 31 Maret 2018. Gatot merasa bersyukur diberi kepercayaan untuk menjalankan tugas sebagai seorang prajurit TNI Angkatan Darat sejak 1982.

Dia mengungkapkan, sekalipun awalnya dulu memilih menjadi Prajurit TNI hanya semata sebagai jalan lain agar adik-adiknya tetap bersekolah, ia bersyukur dengan kehendak Tuhan dapat menduduki puncak karier TNI.

"Dengan segala kekurangan dan keterbatasan yang saya miliki, dengan tekad dan kemauan keras dan tentu disertai doa restu orangtua yang tiada henti, saya diberikan kesempatan meniti karier sebagai Prajurit TNI dengan selamat hingga mencapai anak tangga tertinggi,” ungkap Gatot Nurmantyo dalam keterangan resminya, Minggu (1/4/2018).

Kendati telah purna tugas, Gatot mengatakan dirinya tak ingin lama menganggur. Dia tetap akan mengabdi demi masa depan yang lebih baik untuk Indonesia. Menurutnya, hal tersebut merupakan wujud dari kecintaannya terhadap Indonesia yang mendarah daging.

"Mengabdi kepada nusa-bangsa tak selalu berarti harus memanggul senjata, dan mulai hari ini saya memiliki hak dan kewajiban yang sama sebagai anak bangsa, anggota masyarakat sipil dan warga negara RI lainnya, termasuk untuk memiliki hak memilih, juga hak dipilih saat pemilu mendatang," tegasnya.

Meski sudah punya rencana pasca pensiun, Gatot mengatakan dirinya ingin terlebih dulu menghabiskan masa awal pensiunnya bersama keluarga.

 

Terima Kasih ke Jokowi

Yusron Fahmi/Liputan6.com
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo

Pria kelahiran Tegal 1960 itu pun berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya menjalankan tugas di TNI hingga menjadi Panglima. Tak lupa, Gatot pun berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah mempercayakan tugas sebagai Panglima TNI kepadanya.

"Terimakasih kepada Presiden RI Bapak Joko Widodo sebagai pimpinan yang baik dan memberi kepercayaan kepada saya," ucapnya.

Presiden Joko Widodo melantik Gatot sebagai Panglima TNI pada 2015, menggantikan Jenderal Moeldoko yang memasuki masa pensiun.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya