Puisi Sukmawati, Ketua MPR: Kita Harus Jaga Persatuan

Menurut Zulkifli Hasan, tak masalah para perempuan memilih memakai konde atau kerudung, seperti dalam puisi Sukmawati.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Apr 2018, 15:40 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2018, 15:40 WIB
sukmawati-140117c.jpg
Sukmawati Soekarnoputri

Liputan6.com, Jakarta - Ketua MPR Zulkifli Hasan turut berkomentar mengenai puisi kontroversial Sukmawati Soekarnoputri. Tak hanya menuai kontroversi, putri Bung Karno itu juga dilaporkan ke polisi.

"Saya kira kita ini mesti jaga persatuan ya," ujar Zulkifli Hasan di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (4/4/2018).

Ketua Umum PAN ini mengingatkan agar mengacu pada Pancasila khususnya sila pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Negara menjamin setiap warga negara menjalankan perintah agama sesuai keyakinan yang dianutnya.

"Orang melaksanakan agamanya masing-masing secara leluasa itu dihormati. Kalau tidak ya gaduh," kata dia.

Menurutnya tak masalah para perempuan memilih memakai konde atau kerudung, seperti dalam puisi Sukmawati. Karena yang paling penting adalah saling menghormati.

"Kita saling menghormati. Yang mau pakai konde kita hormati. Tapi orang Islam yang mau pakai jilbab juga dihormati. Kalau tidak dihormati apa jadinya," kata Zulkifli Hasan.

Puisi yang dibacakan Sukmawati Soekarnoputri menjadi polemik. Bait puisi yang dibacakan dalam acara 29 Tahun Anne Avantie Berkarya di Indonesia Fashion Week 2018, di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis 29 Maret 2018 itu menyinggung soal azan dan cadar.

 

Reporter: Hari Ariyanti 

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Sukmawati Minta Maaf

Sukmawati Sukarno Putri meminta maaf kepada umat islam yang tersinggung atas puisi karyanya yang berjudul 'Ibu Indonesia' yang dibacakan dalam acara 29 Tahun Anne Avantie Berkarya di Indonesia Fashion Week 2018. Sukmawati meminta maaf lantaran puisinya menuai pro dan kontra.

"Karena karya sastra dari puisi Ibu Indonesia telah memantik kontroversi di berbagai kalangan. Baik pro dan kontra khususnya kalangan umat Islam. Dengan ini dari lubuk hati yang paling dalam, saya mohon maaf lahir dan batin kepada umat Islam Indonesia khsususnya bagi yang merasa tersinggung dan berkeberatan dengan puisi Ibu Indonesia," kata Sukmawati sambil meneteskan air mata di Restoran Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (4/4).

Tidak hanya meminta maaf kepada umat islam. Sukmawati juga meminta maaf kepada Anne Avantie dan keluarga terkait puisi tersebut.

"Terima kasih kepada seluruh fashion designer Indonesia agar tetap berkreasi dan produktif," kata Sukmawati.

Sukmawati didampingi Halida Nuriah Hatta putri dari Mohammad Hatta dalam konferensi pers tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya