5 Khasiat Mengonsumsi Makanan Pedas Mengandung Cabai, Salah Satunya Mencegah Kanker

Cabai memiliki kandungan capsaicin dan beberapa vitamin yang dapat memberikan kesehatan bagi tubuh Anda. Namun, Anda harus memperhatikan jumlah atau takaran cabai yang Anda konsumsi.

oleh Cicilia Afrilia Damayanti Simbolon diperbarui 27 Nov 2024, 10:04 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2024, 10:04 WIB
cabai
ilustrasi cabai/copyright Unsplash/Calum Lewis

Liputan6.com, Jakarta - Cabai merupakan salah satu bumbu masakan yang utama bagi sebagian orang. Makanan pedas yang mengandung cabai mampu meningkatkan selera makan bagi mereka yang menyukainya. Tidak hanya meningkatkan selera makan, ternyata cabai juga memiliki khasiat bagi kesehatan tubuh orang-orang yang mengonsumsinya.

Dikenal dengan senyawa capsaicinnya yang memberikan rasa pedas, juga dapat meningkatkan kesehatan bagi tubuh secara menyeluruh seperti meningkatkan metabolisme hingga membantu mengelola berat badan. Selain itu, vitamin A, C, dan E juga dapat mendukung sistem kekebalan tubuh, kesehatan kulit, hingga meningkatkan penglihatan.

Selain itu, cabai juga memiliki khasiat lainnya yang dapat menyehatkan tubuh Anda yang mengonsumsi tanpa berlebihan. Dilansir dari Health, Senin (25/11/2024) berikut ini khasiat jika Anda mengonsumsi makanan pedas yang mengandung cabai.

1. Membunuh Sel Kanker

Berdasarkan penelitian capsaicin atau senyawa aktif ada dalam cabai memiliki sifat anti-kanker yang dapat menyembuhkan beberapa jenis kanker, termasuk kanker usus besar, hati, paru-paru, dan pankreas. Senyawa ini mampu membunuh sel kanker dan mencegah pertumbuhannya. Selain itu, mengonsumsi cabai juga dapat mencegah menyebaran sel kanker ke tubuh Anda.

Namun, perlu diperhatikan bahwa dalam mengonsumsi cabai disarankan untuk tidak berlebihan. Seperti studi yang dilakukan pada  2017 mengatakan bahwa mengonsumsi cabai yang memiliki senyawa capsaicin secara berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker.

Hal ini mengakibatkan iritasi pada saluran pencernaan Anda dan mendorong pertumbuhan sel kanker. Sehingga, Anda harus memperhatikan jumlah cabai yang Anda konsumsi untuk mencegah risikonya.

2. Mencegah Obesitas

Pengaruh Obesitas dan Jarang Berolahraga
Ilustrasi Timbangan Berat Badan Credit: unsplash.com/iyunmai

Tidak hanya mencegah sel kanker masuk ke tubuh, senyawa capsaicin dapat meningkatkan metabolism tubuh. Hal ini dibuktikan dengan aktivasi transient receptor potential vanilloid 1 (TRPV1). Protein ini mampu mencegah penumpukan lemak dan meningkatkan rasa kenyang sehingga dapat melindungi tubuh dari obesitas.

Berdasarkan studi yang diterbitkan dalam Advances in Nutrition pada tahun 2021 mencatat bahwa capsaicin memiliki potensi sebagai agen antiobesitas melalui mekanisme ini.

Hal ini menunjukan bahwa Anda akan merasa kenyang lebih lama. Sehingga, Anda tidak cepat lapar dan memutuskan untuk mengonsumsi makanan dalam jeda waktu yang lama dari jam waktu makan sebelumnya. Dengan pola makan yang seperti itu, Anda telah membantu tubuh mengelola berat badan dengan baik.

3. Kaya Akan Nutrisi

chili oil
ilustrasi chili oil minyak cabai/copyright By HelloRF Zcool from Shutterstock

Cabai tidak hanya mengandung senyawa capsaicin, tetapi juga mengandung beberapa nutrisi penting lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh. Salah satu cabe yang kaya akan nutrisi yaitu jalapeno. Dalam jalapeno terdapat kandungan vitamin A, C, dan E yang mampu memberikan kesehatan pada tubuh. Vitamin C dan E di dalamnya berpperan dalam mengurangi peradangan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Sedangkan vitamin A dalam cabai memiliki khasiat untuk menjaga kesehatan gigi dan mempertajam penglihatan. Vitamin A juga dapat mengurangi risiko pada gangguan penglihatan seperti rabut senja. Tidak hanya itu, vitamin A dalam cabai juga berfungsi untuk memelihara sel epitel yang dapat memberikan kesehatan pada kulit.

4. Mengurangi Rasa Sakit

Sakit Kepala
Ilustrasi Sakit Kepala Credit: Freepik

Senyawa capsaicin dalam cabe mampu mengobati peradangan sendi dan kondisi nyeri lainnya. Hal ini terjadi karena senyawa ini mampu merangsang nyeri dan mengurangi kepekaan terhadap rasa sakit. Berdasarkan penelitian mengatakan bahwa capsaicin merpotensi secara efektif mengobati rasa sakit kepala akibat operasi. Capsaicin memberikan bantuan mengurangi sensitivitas saraf pada penderita nyeri kronis.

Salah satu obat yang mengandung capsaicin yaitu obat neuropati diabetik. Obat ini berfungsi untuk mengobati kerusakan pada saraf akibat diabetes. Salah satunya seperti obat koyo yang efektif mengobati nyeri pada sendi. Sehingga, sangat cocok untuk digunakan oleh mereka yang sedang mengalami kerusakan saraf.

5. Melegakan Hidung Tersumbat

Anak flu
Ilustrasi si Kecil sakit/Shutterstock.

Makan cabai juga dapat membantu meredakan hidung tersumbat akibat flu, alergi, atau pilek. Makanan pedas seperti cabai mampu memicu saraf trigeminal menyuplai saraf di area hidung yang tersumbat. Sehingga, stimulasi saraf trigeminal mampu merespons dan meningkatkan produksi lendir di saluran hidung.

Meningkatnya produksi hidung meler ini dapat mengurangi penyumbatan di hidung. Sehingga, cabai dijadikan sebagai cara alami untuk membantu mengatasi hidung tersumbat. Selain itu, dengan mengonsumsi makanan yang mengandung cabai dapat memberikam kelegaan dan kenyamanan sementara akibat gejala flu, alergi, atau pilek. 

Infografis Kiat Makan Sehat Kala Lebaran
Infografis Kiat Makan Sehat Kala Lebaran (Liputan6.com/M. Iqbal)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya