Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta Ratna Sarumpaet untuk memikirkan ulang rencananya melayangkan somasi kepada Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Hal ini terkait penderekan mobilnya beberapa waktu lalu.
"Saya mengimbau kalau bisa ada mediasi dan tercapai diskursus yang justru memberikan pemahaman, sosialisasi terhadap peraturan daerah (Perda) ini kepada kalangan masyarakat DKI," kata Sandiaga di Balai Kota Jakarta, Senin (9/3/2018).
Baca Juga
Sandiaga mengatakan, Ratna Sarumpaet adalah kawan baik dan seniornya. Oleh karena itu, mediasi adalah langkah paling tepat daripada somasi.
Advertisement
"Saya sebetulnya ingin mengimbau Ibu Ratna, orang tua saya juga, kawan baik, senior kita aktivis yang sangat memperhatikan berbagai layanan publik yang dilakukan oleh Pemprov untuk mencoba dimediasi saja," ujar dia.
Jalankan Perda
Menurut Sandiaga, Dishub DKI hanya ingin menegakkan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2014 tentang Transportasi. Namun, hal itu menjadi konflik lantaran belum maksimalnya sosialisasi.
"Dishub hanya ingin menjalankan Perda. Jadi sosialisasi yang perlu kita lakukan gencar lagi ke depan, dan pemahaman masyarakat tentang perda tersebut," jelas Sandiaga.
Selain itu, politikus Gerindra itu memastikan penegakan perda tidak akan tebang pilih.
"Alhamdulillah minggu lalu sudah mulai ditertibkan juga di daerah-daerah elite, tidak cuma di daerah-daerah yang selama ini katanya kan 'daerah elite tidak mungkin bisa ditertibkan'. Tapi sekarang, Dishub juga sudah mulai mengantisipasi," Sandiaga menandaskan.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement