Liputan6.com, Bandung - Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka Kabupaten Bandung Jawa Barat hari ini berbeda dengan hari sebelumnya. Petugas rumah sakit mulai merapikan tempat tidur perawatan sejumlah korban minuman keras yang sudah diperbolehkan pulang ke rumah.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Jumat (13/4/2018), salah satu pasien yang berangsur sembuh adalah Tobi. Meski dalam kondisi lemah dan berduka lantaran sang kakak meregang nyawa akibat miras oplosan, ia bisa bernafas lega setelah lolos dari minuman maut itu.
Korban tewas miras maut ini paling banyak berada di wilayah Jawa Barat dengan jumlah mencapai 58 orang.
Advertisement
Tak lama, sebuah rumah mewah di wilayah Cicalengka digeledah polisi. Namun pemiliknya berhasil melarikan diri. Di rumah ini, polisi menemukan bungker atau ruang bawah tanah yang diduga tempat meracik miras.
"Kita temukan suatu bungker yang cukup profesional. Ketinggian bungker 2,5 meter dengan luas 25 meter persegi. Bagian pertama ada tempat untuk meracik minuman," terang Kapolda Jawa Barat, Irjen Agung Budi Maryoto.
Dalam dua pekan terakhir, korban tewas miras oplosan sudah mencapai 88 orang. Kasus terbaru ditemukan di Tangerang Selatan, Banten, Ciamis dan Cianjur, Jawa Barat.