Gerindra: Sekber Gerindra-PKS Bukti Prabowo Tak Akan Jadi Cawapres Jokowi

Gerindra tak akan menerima tawaran kubu Jokowi menjadikan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai cawapres Jokowi.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Apr 2018, 07:17 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2018, 07:17 WIB
PHOTO: Gerindra, PAN, dan PKS Sepakat Koalisi di Pilkada Serentak 2018
Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (tengah) didampingi Presiden PKS, Sohibul Iman, Sekjen PAN Eddy Soeparno memberikan keterangan pers untuk berkoalisi di Pilkada Serentak 2018 di Kantor PKS, Jakarta, Minggu (24/12). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Gerindra bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meresmikan posko atau sekretariat bersama (sekber) untuk persiapan Pilpres 2019. Peresmian berlangsung Jumat (27/4/2018) malam. Posko bersama ini berada di The Kemuning, Menteng, Jakarta Pusat.

Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Mohamad Taufik mengatakan, peresmian posko bersama ini sebagai salah satu bukti bahwa Gerindra tak akan bergabung dengan kubu capres petahana Joko Widodo atau Jokowi.

Gerindra juga tak akan menerima tawaran kubu Jokowi menjadikan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai cawapres Jokowi.

Menurut Taufik, selama ini pihak Jokowi yang menginginkan Prabowo menjadi cawapres. Sementara pihaknya tak pernah menawarkan diri.

"Prabowo enggak pernah minta. Dan ini bagian dari jawaban itu (Prabowo tak akan jadi cawapres Jokowi). Bahwa kita sudah siap untuk mencalonkan Prabowo sebagai presiden," jelasnya.

Ia menambahkan, sekber ini sebagai salah satu pertanda keyakinan Prabowo akan maju menjadi capres. "Ini ada sekber, simbol keyakinan," kata dia.

Taufik memaparkan, dorongan agar Prabowo berada di belakang layar atau menjadi king maker diembuskan pihak-pihak yang takut Prabowo maju kembali sebagai capres.

"Itu kan orang-orang yang khawatir terhadap Pak Prabowo maju. Jadi dorong-dorong jadi king maker, wakil, itu udah basi," ucapnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Komunikasi Politik dengan Parpol Lain

Bahas Pilkada Jabar, Prabowo Kumpulkan Partai Koalisi Asyik
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (dua kanan) bersama Presiden PKS Sohibul Iman (kedua kiri), Sekjen PAN Eddy Soeparno (kanan) dan Sekjen Partai Gerindra Fadli Zon saat melakukan pertemuan di Jakarta, Kamis (1/3). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Taufik mengatakan, posko bersama ini merupakan yang pertama. Melalui posko ini pihaknya akan bergerak melakukan komunikasi politik dengan parpol lainnya seperti PAN, PKB, Demokrat, dan lainnya.

"Berawal dari sini kita merencanakan kemenangan dan tercapai karena aura kemenangannya ada di sini," ujarnya.

Posko bersama ini juga akan dijadikan tempat diskusi partai, termasuk juga mendiskusikan soal cawapres. Cawapres akan ditentukan oleh capres dan parpol koalisi.

Melalui sekber ini pihaknya akan mengajak parpol lainnya untuk bergabung seperti PAN, PBB, Demokrat, PKB, dan lainnya. Ia mengatakan antara Gerindra dan PKS telah memiliki chemistry satu sama lain dan hubungan itu dikuatkan dengan adanya sekber.

"Kita memang sudah ketemu chemistry-nya. Kita sudah tahu ke depannya mau apa untuk bangsa dan negara, antara PKS dan Gerindra. Kemudian dari sini kita kembangkan dengan partai-partai lainnya," jelasnya.

Reporter: Hari Ariyanti

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya