3 Terduga Teroris di Bogor Dibawa ke Mako Brimob

Menurut tetangga, tidak ada perilaku aneh dari para terduga teroris di Bogor tersebut.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 05 Mei 2018, 20:03 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2018, 20:03 WIB
Ilustrasi Tangkap Teroris
Ilustrasi Tangkap Teroris (Liputan6.com/M.Iqbal)

Liputan6.com, Jakarta - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 menangkap tiga orang terduga teroris di Bogor, Jawa Barat, Jumat 4 Mei 2018 malam. berbeda.

Dari informasi yang dihimpun tiga terduga teroris yang ditangkap berinisial AB, MUL, dan AN. Mereka ditangkap di Kampung Gadog RT 01/02, Desa Pandansari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor.

"Iya semalem tiga orang ditangkap polisi bawa senjata api," kata, Ading, juru parkir dekat rumah kontrakan tersebut, Sabtu (5/5/2018).

Menurut Ading, tim Densus tiba sekitar pukul 19.00 WIB didampingi anggota Polres Bogor. Tim Densus langsung menggerebek rumah kontrakan tersebut dan menangkap tiga orang yang diduga terlibat jaringan teroris. Sejumlah dokumen juga turut diamankan polisi anti terror itu.

Pihak tetangga cukup kaget dengan penangkapan tersebut. Menurut Ading, tidak ada perilaku aneh dari para penghuni kontrakan itu.

"Terakhir saya ngobrol sama yang paling tua jam 5 sore kemarin. Memang suka ngobrol, tapi engga tahu namanya siapa," kata Ading.

Meski sering berbincang, Ading mengaku tidak mengetahui lebih jauh profesi maupun aktivitas ketiganya. Yang jelas, di rumah kontrakan itu dihuni tiga orang, dua diantaranya masih muda.

"Sering nongkrong di depan. Keluar dari rumah engga pernah lama. Nanti balik lagi," kata dia.

Setelah menggerebek di Desa Pandansari, petugas melanjutkan penggeledahan dua rumah kontrakan dua rumah kontrakan yang disewa ketiga orang tersebut yaitu di Kampung Neglasari RT01/04, Desa Sukamahi, Kecamatan Megamendung, Bogor dan Kampung Jero Rante RT05/04, Desa Bendungan, Kecamatan Ciawi, Bogor.

Usai menggeledah rumah dan dimintai keterangan, ketiga terduga teroris itu dibawa ke Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Jawa Barat.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya