Liputan6.com, Jakarta - Civitas akademika Universitas Trisakti menggelar upacara peringatan Tragedi 12 Mei. Orangtua dan keluarga dari empat mahasiswa Trisakti yang gugur tetap menuntut kasus itu sampai tuntas.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Sabtu (12/5/2018), Tragedi Mei sudah 20 tahun berlalu. Setiap tahunnya masyarakat turut menggelar peringatan kejadian tersebut sebagai tonggak reformasi.
Peringatan reformasi bukan hanya sekedar rutinitas saja. Namun, bentuk penghargaan sekaligus mengenang para mahasiswa yang gugur dalam aksi unjuk rasa menentang pemerintahan saat itu.
Advertisement
Diiringi marching band yang membawakan lagi gugur bunga, peringatan Tragedi 12 Mei diakhiri dengan tabur bunga di titik lokasi jatuhnya keempat pahlawan reformasi.