Ledakan Bom Gereja di Surabaya, Prabowo: Mereka Mau Bikin Kacau

Prabowo mengutuk keras aksi teror bom gereja di Surabaya.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 13 Mei 2018, 18:35 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2018, 18:35 WIB
Jokowi Tinjau Lokasi Ledakan Bom Gereja
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau bangunan Gereja Kristen Indonesia yang menjadi lokasi ledakan bom di Jalan Arjuna, Surabaya, Minggu (13/5). Di gereja ini, Jokowi memantau kondisi gereja yang masih porak poranda. (Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Bogor - Ketua Umum Partai Gerinda, Prabowo Subianto, menilai peristiwa ledakan bom gereja di Surabaya menunjukkan ada pihak-pihak yang ingin membuat gaduh di Indonesia.

"Kami yakin bahwa itu mungkin ada pihak-pihak yang ingin Indonesia gaduh. Mereka mau bikin kacau," kata dia di Sentul Internasional Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Minggu (13/5/2018).

Prabowo mengutuk keras segala bentuk terorisme. Menurut dia, aksi terorisme semacam itu sama sekali tidak mencerminkan Islam di Indonesia.

"Islam Indonesia itu damai. Enggak ada Islam yang jahat seperti itu. Itu bukan budaya kita," ujar dia.

Dia pun meminta pemerintah dan masyarakat mewaspadai aksi terorisme. Terlebih, dalam waktu dekat akan diadakan helatan akbar Asian Games.

"Ada pihak yang ingin merusak citra Indonesia, Indonesia mau dibikin gaduh," tukas dia.

 

Belasan Orang Tewas

Ledakan bom terjadi di tiga Gereja di Surabaya, Jawa Timur. Belasan orang dikabarkan tewas. Sementara, korban luka-luka yang dirawat di rumah sakit kini berjumlah 41 orang.

Para korban mendapat perawatan di dua rumah sakit, yakni RS Bhayangkara dan RS Dokter Sutomo. Beberapa anggota Polri juga menjadi korban ledakan bom gereja.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya