Usung Tema Tionghoa, Petugas TPS di Kawasan Pecinan Sukabumi Pakai Baju 'Vampir China'

TPS yang berlokasi di daerah pecinaan Kota Sukabumi ini di dekorasi dengan lampion dan petugas KPPS yang memakai pakaian bernuansa oriental.

oleh Fira Syahrin diperbarui 27 Nov 2024, 20:06 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2024, 19:59 WIB
Petugas TPS di Kota Sukabumi kenakan kostum cheongsam usung tema Tionghoa di Pilkada 2024 (Liputan6.com/Fira Syahrin).
Petugas TPS di Kota Sukabumi kenakan kostum cheongsam usung tema Tionghoa di Pilkada 2024 (Liputan6.com/Fira Syahrin).

Liputan6.com, Sukabumi - Pemandangan unik terlihat di TPS 08 Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi pada perhelatan Pilkada 2024 ini. Ornamen khas seperti lampion menghiasi lokasi tersebut. 

Tak ketinggalan, di TPS unik ini para petugas mengenakan busana khas Tionghoa seperti Cheongsam dan kostum vampir Tionghoa. 

Kiki Suryanto selaku Ketua KPPS 08 mengatakan, ada 498 pemilih yang terdaftar di TPS 8. Konsep bernuansa China sengaja diusung karena kawasan tersebut merupakan daerah pecinan.

"Kita memang di daerah sekitar pecinaan, daerah wilayah odeon dan sekitarnya. Sehingga di dalam pilkada kali ini kita mengusung sedikit ke arah oriental," ujar Kiki, Rabu (27/11/2024).

"Baju-baju pakaian sifatnya lebih ke arah Chinese ada ornamen Chinese ini. Ada baju Cheongsam, juga vampir dan lain sebagainya, termasuk ornamen lainnya," sambung dia.

Dia mengatakan, untuk mempersiapkan segala ornamen Chinese di TPS 8. Warga sekitar turut terlibat dalam membantu meminjamkan properti khas Tionghoa untuk meriahkan Pilkada 2024 supaya pesta demokrasi di kawasan kampung wisata ini terasa berbeda.

Menurutnya, tema ini tidak hanya bertujuan untuk menciptakan suasana unik di hari pemilihan, tetapi juga memperkuat identitas Odeon sebagai Kampung Tematik. Tahun ini merupakan tahun pertama mereka mengangkat tema Tionghoa.

"Iya kita juga di sini sebagai kampung tematik juga destinasi Wisata Odeon Kampung Naga, saya juga sebagai ketuanya di sini sehingga kita lebih mudah untuk menggunakan ornamen-ornamen tersebut ada lampion tenda dan lain-lain," ungkapnya.

"Kebetulan dari kita semua warga yang gotong royong seperti kostum-kostum yang ada banyak yang diberi pinjaman warga di sini. Sehingga semua saling membantu untuk menjadikan wilayah yang terbaik. Ini milik properti warga diberikan pinjaman," tuturnya.

Daya Tarik Wisata Kota

Petugas TPS di Kota Sukabumi kenakan kostum cheongsam usung tema Tionghoa di Pilkada 2024 (Liputan6.com/Fira Syahrin).
Petugas TPS di Kota Sukabumi kenakan kostum cheongsam usung tema Tionghoa di Pilkada 2024 (Liputan6.com/Fira Syahrin).

Dengan melekatnya nuansa Chinese dalam Pilkada 2024 ini, selain memperkenalkan identitas Kampung Tematik, diharapkannya dapat mendongkrak sektor pariwisata di Wisata Odeon Kampung Naga, Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi

"Mungkin ini lebih penarik pariwisata, sehingga ini bakal jadi daya tarik pariwisata sehingga orang lain bakal lebih banyak mengunjungi daerah kita," tuturnya.

Dia juga berharap, siapapun Paslon yang akan menang di Pilwalkot Sukabumi, ke depannya dapat terus memberikan perhatian kepada Wisata Odeon Kampung Naga.

"Yang pasti kita berharap pemimpin yang terlahir dari kewilayah Odeon, sehingga bisa jauh lebih mengangkat wisata yang ada di kewilayahan Oden. Karena bagaimana pun saat ini untuk pemulihan ekonomi yang sedikit menurun pasti kita akan sedikit jauh lebih besar untuk sebagai daya tarik wisata. Siapapun wali kota kita pasti siap mendukung," ungkap dia.

Salah satu warga yang menggunakan hak suaranya di TPS 8, Yones (26) mengatakan, konsep Chinese yang disuguhkan di TPS ini baru pertama kali. Dia mengaku terkesan karena berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Meskipun berpenampilan nyentrik, para petugas KPPS menurutnya juga memberikan pelayanan yang baik. 

"Bagus sih maksudnya menarik ya idenya karena kawasan sini kan rata-rata Chinese semua juga. Ini udah oke sih dari pelayanannya juga enggak terlalu ngantre juga tadi sudah oke,” ucapnya.

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya