Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Forum Komunikasi Dai Muda Indonesia (FKDMI), Muhammad Nur Huda, mengungkapkan bahwa revisi Undang-undang anti-terorisme dalam minggu ini akan segera disahkan oleh DPR. Ini sebagaimana yang disampaikan oleh Menkopolhukam, Wiranto, kepada FKDMI, ketika menerima mereka pagi tadi.
"Tadi beliau juga sampaikan terkait dengan undang-undang (terorisme) juga sudah dalam minggu ini akan segera diketok DPR, karena itu menjadi acuan dan semangat bagi penegak hukum untuk bisa memberi rasa aman bagi masyarakat," ungkap Muhammad Nur Huda, di Gedung Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Kamis (17/5/2018).
Baca Juga
Menurut dia, FKDMI sendiri mendukung dan mendesak wakil rakyat tersebut untuk segera mengesahkan revisi UU anti-terorisme. Adanya undang-undang, kata dia, sebagai alat yang dapat memberi rasa aman bagi masyarakat.
Advertisement
"Bagi kami undang-undang itu harus segera diketok, sehingga instrumen yang menjadi penggerak di awal dan akhir bisa terkontrol dengan baik," ucapnya.
Muhammad Nur Huda juga menyampaikan bahwa terkait maraknya tindak terorisme, Wiranto berpesan kepada mereka agar dapat secara aktif dapat terjun ke lapangan, karena adanya terorisme bermula dari pemikiran yang berkembang di masyarakat tertentu.
Dengan begitu, bagaimana khususnya para Dai Muda dapat menyadarkan dan menjaga masyarakat dari paham radikal sebagaimana isu aktual saat ini.
"Iya betul. Beliau menyarankan kami diharapkan terlibat aktif," kata dia.
"Kami akan aktif, kebetulan kami juga bergerak di penyuluhan di masing-masing taklim, pendampingan masyarakat, kami akan perkuat," sambungnya.
Â
Dari Hulu ke Hilir
Dia pun mengatakan yang ada saat ini merupakan hilir dari persoalan. Karenanya mereka akan bergerak di tingkat hulunya.
Mereka juga, sebut dia, akan mengadakan rapat kerja nasional (rakernas) pada 1 Juni 2018. Dalam rakernas itu, salah satunya akan membahas mengenai program-program detail dari FKDMI.
"Makanya kami akan kuatkan hulu makanya nanti beliau mendukung peran Dai Muda terlibat aktif di masyarakat. Beliau (Wiranto) akan hadir dalam pengukuhan kami sebagai pengurus pusat (ketika rakernas)," ujar dia.
Pada kesempatan yang sama, Sekjen FKDMI Ahmad Sugiyono mengatakan bahwa terkait kesadaran masyarakat merupakan hal yang penting. Karenanya, tidak boleh hanya terfokus pada sejumlah aksi yang muncul saat ini.
"Tadi juga Pak Wiranto ingatkan bahwa ini puncak aksilah. Tapi di bawah ada proses yg panjang. Jadi kita jangan terpancing hanya aksinya, tapi proses kesadaran masyarakat ini tugas kita. Ini garapan dakwah kita. Jangan aksi kemudian orang baru sadar," ucap Ahmad.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement