Anies Sebut Pembelian Tong Sampah Jerman Belajar dari Surabaya

Saran pembelian tong sampah tersebut, kata Anies, bukan diterimanya langsung, melainkan lewat Dinas terkait pada 2013 lalu.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 07 Jun 2018, 08:16 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2018, 08:16 WIB
Tong Sampah Jerman
Warga melintas di depan tong sampah asal Jerman di kawasan Kalibata, Jakarta, Selasa (5/6). Gubernur Anies Baswedan mengatakan pengadaan tong sampah ini bertujuan untuk menunjang truk sampah DKI yang sudah lebih modern. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pembelian tong sampah asal Jerman merupakan usulan dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini beberapa tahun lalu.

“DKI waktu itu memang belajar dari Surabaya. Dan Surabaya sudah menerapkan lebih dulu,” kata Anies di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (6/6/2018).

Saran tersebut, kata Anies, bukan diterimanya langsung, melainkan lewat Dinas terkait pada 2013 lalu. “Ini, bukan saya ya. Tapi cerita dari kepala dinas. Bahwa Surabaya kalau enggak salah sekitar tahun 2013, sekitar itu,” ucapnya

Senada dengan tong sampah, Anies mengatakan pengadaan pohon imitasi juga dilakukan pada tahun-tahun sebelum ia menjabat DKI 1. Karena itu, ia mempersilakan bila kedua isu itu terus diramaikan warganet. Sebab, menurut dia, tidak ada yang salah dengan kedua kasus tersebut.

“Makanya saya bilang kalau mau ramein, ramein aja deh. Nanti kalau denger ceritanya baru pada senyum,” katanya

“Kita ingin konsentrasi pemberitaan pada tata kelola yang baik. Jadi, bila sudah ada informasi itu kita luruskan saja. Tapi era kampanye udah selesai, kami tidak sedang membentuk opini, kami sedang bekerja. Jadi mau diopinikan apa pun, bagian kita adalah bekerja. Enggak ada pilkada kok minggu depan, Enggak ada bulan depan,” ucap Anies Baswedan.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya