4 Orang Terjaring OTT di Blitar dan Tulungagung Tiba di Gedung KPK

Keempat orang tersebut tak bersedia memberikan keterangan apa pun terkait penangkapan mereka.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 07 Jun 2018, 22:20 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2018, 22:20 WIB
Ilustrasi borgol
Ilustrasi borgol (Abdillah/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Empat orang yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) di Blitar dan Tulungagung, Jawa Timur, tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka tiba sekitar pukul 21.15 WIB.

Keempat orang tersebut tak bersedia memberikan keterangan apa pun terkait penangkapan mereka. Tim Satgas KPK pun langsung menggelandang keempatnya menuju lobi gedung dan naik ke lantai dua ruang pemeriksaan.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah sempat mengatakan, keempat orang tersebut digelandang ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.

"Tim sedang membawa empat orang dari kegiatan di Jawa Timur, yaitu, Walikota, Kadis PU, dan swasta," ujar Febri saat dikonfiemasi, Kamis (7/6/2018).

Dalam operasi senyap di dua kota di Jawa Timur itu, tim penindakan mengamankan lima orang. Namun hingga kini KPK masih menutupi identitas kelima orang tersebut termasuk empat yang dibawa ke Jakarta.

Selain mengamankan lima orang, tim juga menyita uang sekitar Rp 2 miliar dalam pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu di dalam sebuah kardus.

Uang diduga berkaitan dengan tindak pidana korupsi peningkatan jalan di Pemprov Jawa Timur. KPK kini memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status mereka.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya