Kenaikan Tarif Tol JORR Ditunda

Penundaan kenaikan tarif Tol Jorr untuk kedua kalinya ini disambut baik pengendara.

oleh Maria Flora diperbarui 20 Jun 2018, 14:37 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2018, 14:37 WIB

Fokus, Jakarta - Penerapan tarif integrasi Tol Jalan Lingkar Luar Jakarta atau JORR akhirnya kembali ditunda. Penundaan kenaikan tarif untuk kedua kali ini disambut baik pengendara.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Rabu (20/6/2018), dari rencana semula, penerapan tarif integrasi pada 13 Juni llau diundur menjadi tanggal 20 Juni. Kini kebijakan ini kembali ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Sesuai dengan kebijakan penyesuaian tarif, kendaraan golongan satu dikenakan tarif Rp 15 ribu. Namun, hingga siang ini, tarif lama sebesar Rp 9.500 masih berlaku.

Sosialisasi berupa spanduk pemberitahuan yang dipasang di gerbang tol juga belum menunjukkan kapan tarif integrasi Tol JORR resmi diberlakukan.

"Saya sudah tahu sih tarif akan naik, tapi kalau tidak naik itu lebih bagus lagi," kata pengendara Zein.

"Harusnya memang nggak usah naik, karena ekonomi kan belum berkembang, jadi kenapa harus naik?," ucap pengendara Maruli.

Sebelumnya, kenaikan tarif Tol JORR yang cukup signifikan sempat menuai polemik di masyarakat. Kebijakan ini dinilai menguntungkan bagi para pengguna jalan tol jarak panjang, karena sistem integrasi yang membuat tarif perjalanan menjadi lebih murah.

Namun, di sisi lain dinilai merugikan pengguna jarak pendek karena kenaikan tarif hingga lebih dari 50 persen. (Muhammad Gustirha Yunas)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya