Liputan6.com, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73, TNI menggelar lomba lari maraton bertema The Indonesian National Armed Forces International Marathon 2018. Hadiah yang digelontorkan tidak tanggung-tanggung yakni total Rp 10 miliar.
Kepala Dinas Jasmani Angkatan Darat (Kadisjasad) TNI Brigjen TNI Mochammad Hasan yang merupakan ketua panitia acara tersebut menyampaikan, lomba lari maraton itu diselenggarakan di Pantai Kuta, The Mandalika, Lombok pada 23 September 2018.
Baca Juga
"Tujuannya memperingati HUT TNI ke-73, juga menimbulkan partisipasi masyarakat dan TNI dalam olahraga nasional khususnya lari," tutur Hasan di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (26/6/2018).
Advertisement
Menurut Hasan, sasaran lain dari acara tersebut adalah bersinergi dengan program pemerintah untuk mengembangkan olahraga lari di Tanah Air, sekaligus mencari bibit atlet baru. Tidak ketinggalan untuk mengenalkan destinasi wisata Nusa Tenggara Barat (NTB), khususnya wilayah Mandalika, Lombok.
"Kita berharap kegiatan ini dapat diikuti 10 ribu pelari, terdiri dari pelari di bawah 18 tahun, termasuk masyarakat di antaranya veteran TNI Polri di atas usia 45 tahun, anggota TNI Polri, anggota polisi negara sahabat, serta atlet nasional dan internasional. Hadiah yang diperebutkan lebih dari Rp 10 miliar," jelas dia.
TNI sudah mempersiapkan penyelenggaraan acara tersebut sejak dua bulan lalu hingga nanti pelaksanaan. Termasuk memfasilitasi kehadiran seluruh pelari yang datang, baik soal kemudahan tempat menginap di Lombok, sarana transportasi, hingga penyediaan kamar mandi bertaraf internasional untuk peserta acara.
"TNI memang baru ini menyelenggarakan agenda ini. Tapi kami banyak belajar dari manapun. Banyak komunitas pecinta lari. Banyak yang membantu kami memberikan saran, tanggapan, koreksi, dan selama dua bulan kami bisa merencanakan ini karena dukungan baik langsung dan tidak langsung," ujar Hasan.
Â
*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di Liputan6.com.
Pendaftaran Sudah Dibuka
Pendaftarannya dibuka sejak 9 Juni 2018 dan dapat diakses di website www.tnimarathon.com. Untuk biaya pendaftaran, setiap peserta dikenakan sebesar kurang lebih US$28 atau sekitar Rp 400 ribu.
"Rutenya kita sudah komunikasi dengan Kasie yang ada di Lombok dan lokasinya sangat bagus. Seluruh rute ada di kawasan Mandalika. Cukup aman dan hanya memang berada di kawasan Indonesia Timur itu gelapnya panjang. Jadi nanti akan diatur bersama kapan jam dimulainya," Hasan menandaskan.
Adapun kategori yang diselenggarakan ada rute lari maraton sepanjang 5 kilometer, 10 kilometer, 21 kilometer, dan 42 kilometer.
Untuk jarak tempuh 5 kilometer, TNI membuka untuk kategori pelajar putra dan putri Warga Negara Indonesia (WNI) berusia 18 tahun ke bawah. Kemudian kategori Nasional putra putri WNI berusia 18 hingga 45 tahun.
Jarak tempuh 10 kilometer digelar untuk kategori Master yakni para veteran WNI berusia 45 tahun ke atas, kategori Nasional WNI berusia 18 hingga 45 tahun, dan kategori TNI Polri WNI yang masih tergabung dalam instansi tersebut.
Kemudian jarak tempuh 21 kilometer digelar dengan melibatkan peserta Warga Negara Asing. Di kategori Master masih veteran WNI berusia lebih dari 45 tahun, kategori TNI Polri WNI dan polisi internasional WNA, kategori Nasional dengan WNI berusia 18 hingga 45 tahun, dan kategori Internasional yakni WNA berusia 18 hingga 45 tahun.
Terakhir dengan jarak tempuh 42 kilometer dengan kategori Nasional untuk WNI berusia 18 hingga 45 tahun. Sementara kategori Internasional untuk WNA berusia 18 hingga 45 tahun.
Selain lomba maraton internasional, TNI juga menyelenggarakan sejumlah kegiatan du Mandalika, Lombok, seperti pekan budaya, pameran alutsista, kerja bakti, pengobatan masal, hingga dan pembangunan infrastruktur di kawasan terpencil daerah tersebut.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement