Shin Tae-yong Dipecat, Sufmi Dasco: PSSI Punya Evaluasi Sendiri

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad angkat bicara soal keputusan PSSI yang memberhentikan Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 07 Jan 2025, 12:27 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2025, 12:26 WIB
Timnas Indonesia vs Timnas Burundi FIFA Matchday 2023
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan instruksi dari pinggir lapangan dalam pertandingan uji coba FIFA Matchday  melawan timnas Burundi yang berlangsung di stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (25/3/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad angkat bicara soal keputusan Persatuan Sepakbola seluruh Indonesia (PSSI) yang memberhentikan Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia.

"PSSI dalam hal ini mempunyai evaluasi dan pertimbangan sendiri, sehingga hal seperti ini mungkin ya kita serahkan ke PSSI dan kita ingin bahwa PSSI ataupun sepak bola kita ke depannya lebih maju," kata Dasco di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (7/1/2025).

Menurut Dasco, DPR pasti melakukan koordinasi dengan PSSI terkait pemecatan Shin Tae-yong, juga termasuk soal naturalisasi.

"PSSI kan nanti rutin ketemu kan nanti juga ada naturalisasi, nah itu pasti ketemu. Jadi nggak dipanggil khusus pasti kita akan bicara dalam rapat itu," pungkas dia.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP PAN, Saleh Partaonan Daulay, meminta semua pihak diharapkan menghormati keputusan PSSI yang memecat Shin Tae-yong (STY) sebagai pelatih timnas Indonesia.

"Keputusan itu diyakini sudah didasari atas evaluasi dan penilaian objektif untuk perbaikan kualitas timnas ke depan. Pemberhentian STY dipastikan bukan karena tidak suka. Tetapi lebih pada upaya perbaikan soliditas timnas dan kekompakan antara pelatih, pemain, official, dan PSSI," kata Saleh dalam keterangannya, Selasa (7/1/2025).

Saleh menilai tak perlu ada polemik terkait pemecatan STY.

"Tidak perlu berpolemik terkait pemberhentian STY ini. Di balik keputusan ini diharapkan akan ada perbaikan kualitas timnas secara keseluruhan," kata dia.

Kesedihan Pecinta Sepak Bola Dinilai Wajar

Marselino Ferdinan, Shin Tae-yong
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (kiri) dan pemain Skuad Garuda, Marselino Ferdinan, saat sesi konferensi pers di Stadion Manahan Solo, Rabu (11/12/2024). Timnas Indonesia akan berjibaku melawan Laos pada laga kedua Grup B Piala AFF 2024, Kamis (12/12/2024). (Bola.com/Abdul Azis)

Meski demikian, Saleh menyebut wajar apabila para pencinta sepak bola di tanah air juga pasti sedih berpisah dengan STY. Sebab ada fakta yang tidak dapat dibantah bahwa STY telah mencatat sejumlah prestasi selama memimpin timnas Indonesia.

"Misalnya, dia berhasil mendongkrak peringkat FIFA Garuda dari 174 menjadi 127, mengantarkan timnas lolos ke 16 besar Piala Asia untuk pertama kalinya, mengantarkan timnas U-23 jadi semifinalis Piala Asia 2024, Garuda muda juga nyaris menembus olimpiade, dan yang tidak kalah pentingnya dia mampu membawa Indonesia masuk pada putaran ketiga piala dunia 2026 zona asia," kata dia.

Menurut Saleh, capaian tersebut sangat baik dan membanggakan mengingat STY menjadi pelatih timnas tidak lebih dari 5 tahun.

"Mengingat capaian tersebut, publik dan pencinta sepak bola banyak yang menaruh sayang pada STY. Mereka tentu akan bersedih dengan keputusan ini. Dalam dialektika dan perdebatan, ada banyak elemen yang masih ingin mempertahankan STY," kata dia.

Namun, lanjutnya, keputusan telah diambil. Saleh berharap penggantinya jauh lebih baik. Sebab semua bermimpi agar timnas Indonesia dapat berjaya di piala dunia.

Infografis Kisruh PSSI dan Pelatih Timnas Shin Tae-yong. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Kisruh PSSI dan Pelatih Timnas Shin Tae-yong. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya