Liputan6.com, Jakarta - Kapal motor (KM) Lestari Maju nyaris tenggelam di Perairan Bira, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Empat penumpang dilaporkan meninggal dunia dalam insiden tersebut.
"Baru informasi awal ada 4 orang meninggal dunia, termasuk salah satu bayi," ujar Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Dicky Sondani saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (3/7/2018).
Dicky menuturkan, KM Lestari Maju tidak tenggelam, namun dalam posisi miring karena dikandaskan. Opsi tersebut dipilih setelah nakhoda mengetahui kapal bocor di salah satu sisi lambungnya.
Advertisement
"Sekarang sedang dikandaskan di salah satu pulau, jadi nggak tenggelam di laut tapi dikandaskan saja," tuturnya.
Dicky mengungkapkan, kapal kandas dan miring saat ditepikan ke bibir pantai. Para penumpang kemudian terjun ke laut untuk menyelamatkan diri.
Polisi belum bisa menyebutkan penyebab kebocoran kapal tersebut. Saat ini, petugas tengah fokus mengevakuasi korban dan mengidentifikasi korban selamat dan tewas. "Sekarang kami masih fokus proses evakuasi dulu," kata Dicky.
Dicky memastikan, kecelakaan angkutan laut ini tidak separah insiden KM Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatera Utara. "Enggak akan seperti KM Sinar Bangun tenggelam sampai dasar. Ini hanya dikandaskan saja," dia menandaskan.
Angkut 139 Penumpang
Kepala Sabandar Pelabuhan Bira, Kabupaten Bulukumba, Zainuddin mengatakan KM Lestari Maju yang mengalami musibah di Kepulauan Bira menuju Pulau Pammatata, Kabupaten Selayar mengangkut penumpang sebanyak 139 orang dan 48 unit kendaraan bermotor berupa truk, motor dan bus.
"Kapal start Pelabuhan Bira sekitar pukul 10.30 wita dan dikabarkan karam sekitar pukul 13.30 wita," ucap Zainuddin via telepon.
Kapal Motor yang kesehariannya dimanfaatkan warga untuk menyeberang dari Kepulauan Bira, Kabupaten Bulukumba menuju ke Pulau Pammatata, Kabupaten Kepulauan Selayar itu tiba-tiba mengalami kebocoran pada bagian dindingnya saat berada di tengah perjalanan belum jauh dari Kepulauan Bira, Kabupaten Bulukumba.
"Tim gabungan berupa Basarnas, Polres Bulukumba dan Selayar sementara perjalanan menuju lokasi kejadian untuk mengevakuasi," terang Ridwan.
Advertisement