Pasutri Diduga Korban Perampokan Ditemukan Tewas Mengenaskan di Banyuasin

Korban seorang wanita ditemukan di tempat tidur dalam rumahnya. Kondisi korban mengenaskan dengan luka parah di bagian kepala dan badan dibungkus selimut serta disekap dengan bantal.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 17 Jul 2018, 12:21 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2018, 12:21 WIB

Patroli, Banyuasin - Sepasang suami istri ditemukan tewas bersimbah darah dalam keadaan membusuk di Banyuasin, Sumatera Selatan.

Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Selasa (17/7/2018), warga Desa Kuala Puntian dikejutkan dengan temuan seorang warganya yang tewas secara sadis pada Sabtu malam.

Korban seorang wanita ditemukan di tempat tidur dalam rumahnya. Kondisi korban mengenaskan dengan luka parah di bagian kepala dan badan dibungkus selimut serta disekap dengan bantal.

Tak sampai di situ, pada Minggu pagi, tak jauh dari kediaman korban, warga menemukan jasad suami korban di dekat gubuk tua tak berpenghuni. Kondisinya sudah membusuk dan juga mengalami luka dibagian kepala.

Kedua jasad korban akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk diautopsi.

"Istrinya ditemukan di dalam warung digembok," ujar keponakan korban Anton.

Dari penyelidikan awal, diduga motif pembunuhan adalah perampokan. Puluhan pak rokok diduga dibawa kabur pelaku dari warung milik korban yang ada di rumah. Selain itu, polisi juga masih mendalami kemungkinan pelaku perampokan membawa kabur uang hasil penjualan tanah yang disimpan oleh korban.

"Sudah ditemukan. Tanda-tanda kekerasan ada di bagian kepala," kata Kepala RS Bhayangkara Palembang Kompol Dr. Wahono Edhi.

Usai diautopsi, kedua jasad akhirnya dikebumikan di tempat pemakaman umum Nagasiwdak Plaju, Palembang. Hingga kini polisi masih menyelidiki kasus ini guna mengungkap pelaku. (Muhammad Gustirha Yunas)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya