Terkendala Cuaca, Bangkai Kapal Joko Berek Belum Dievakuasi

Bangkai Kapal Joko Berek yang karam akibat diterjang ombak di perairan Pantai Pancer, Jember, masih belum dievakuasi lantaran cuaca buruk.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 20 Jul 2018, 20:58 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2018, 20:58 WIB

Liputan6SCTV, Jember - Bangkai Kapal Joko Berek yang karam akibat diterjang ombak di perairan Pantai Pancer, Kecamatan Puger, Jember, masih belum berhasil dievakuasi hingga Jumat siang, 20 Juli 2018.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Jumat (20/7/2018), bangkai kapal masih dalam keadaan terbalik, namun posisinya telah bergeser puluhan meter dari lokasi semula akibat terseret ombak, dan menjadi tontonan warga.

Cuaca buruk yang ditandai angin kencang dan gelombang tinggi, membuat evakuasi bangkai kapal dihentikan sementara.

Kapal Joko Berek yang ditumpangi 22 orang karam Kamis pagi, 19 Juli kemarin. Sebanyak 7 ABK ditemukan tewas, 13 selamat, dan 2 lainnya hingga kini masih hilang. Tim SAR masih melakukan pencarian hingga radius 3 kilometer. (Galuh Garmabrata)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya