Liputan6SCTV, Kepulauan Anambas - Berawal dari keprihatinan rendahnya tingkat pendidikan dan banyaknya siswa putus sekolah di daerah terpencil di Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau, dua saudara kembar mendirikan taman bacaan agar warga di kampungnya terhindar dari keterbelakangan.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Sabtu (21/7/2018), hal inilah yang juga mendorong sejumlah pihak untuk ikut memajukan taman bacaan tersebut dengan memberikan sejumlah bantuan, seperti yang dilakukan SCTV - Indosiar.
Menghadap ke lautan lepas, Laut Cina Selatan di pesisir Desa Tiangau, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau, berdiri sebuah taman bacaan bernama Taman Bacaan Anak Bangsa.
Advertisement
Dua bersaudara kembar tersebut bernama Andra dan Andri, sebagai pendiri Taman Bacaan Anak Bangsa. Keduanya bertekad ingin mencetak generasi cerdas, mengingat banyaknya siswa putus sekolah dan banyaknya generasi produktif yang tidak mendapatkan pekerjaan.
Dimulai dari tahun 2012, hanya dengan memiliki satu rak buku yang berisi 100 buku, kedua saudara kembar ini mendirikan taman bacaan dengan cara menumpang di sekolah-sekolah TK dan PAUD.
Guna memajukan perpustakaan tersebut, berbagai pihak seperti SCTV - Indosiar juga ikut menyumbangkan 1.400 buku dan tiga unit komputer, sementara Dispotmar TNI Angkatan Laut menyumbang bangunan dan sejumlah rak buku.
Semoga apa yang dirintis saudara kembar Andra dan Andri ini, bisa menginspirasi pemuda lain untuk tidak segan pulang ke kampung halaman untuk memajukan warga di kampungnya. (Galuh Garmabrata)