Liputan6.com, Jakarta - Penerapan tiket kertas oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) berujung pada antrian panjang yang mengular di loket KRL Jabodetabek. Kepadatan terjadi dihampir semua stasiun.
Penumpang ramai-ramai mengeluhkan kondisi ini. Pemilik akun @megaasusantii yang berangkat dari Stasiun Bekasi misalnya. Ia ketinggalan kereta terlalu lama mengantre.
"Cikarang - Jakarta kota cuma ada 1 jam sekali . Terus ngantri tiket kertasnya lama eh keretanya keburu berangkat nunggu lagi kereta berikutnya 1 jam lagi .. gini amat rumah dipelosok @CurhatKRL @CommuterLine," katanya melalui Twitter, Senin (23/7/2018).
Advertisement
Cikarang - Jakarta kota cuma ada 1 jam sekali . Terus ngantri tiket kertasnya lama eh keretanya keburu berangkat nunggu lagi kereta berikutnya 1 jam lagi .. gini amat rumah dipelosok @CurhatKRL @CommuterLine
— Megaaaaaa (@megaasusantii) July 23, 2018
Keluhan bernada serupa juga muncul dari pengguna kereta api dari Stasiun Bojong Gede, Bogor. Pemilik akun @pancazz37m mempertanyakan kreativitas PT KCI mencari solusi alternatif selain tiket kertas.
"Apa nggak ada solusi buat antri tiket kertas, masak 14 hari mau kek gini terus? Saya udah antri dari jam 5.30 belum sampe depan loket juga di bojonggede," ia berujar.
Â
Apa nggak ada solusi buat antri tiket kertas, masak 14 hari mau kek gini terus? Saya udah antri dari jam 5.30 belum sampe depan loket juga di bojonggede @CurhatKRL @CommuterLine @KAI121 pic.twitter.com/vrilX5Gon9
— panca berkah (@pancazz37) July 22, 2018
Saksikan video pilihan di bawah ini