Liputan6.com, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan menggelar pertemuan dengan Partai Demokrat membahas penjajakan koalisi. Sekjen PKS Mustafa Kamal mengatakan rencananya pertemuan dengan Demokrat akan dilakukan pekan ini.
"Tunggu tanggal mainnya, kita sudah ketemu sebelumnya. Kita akan mengerucutkan pertemuan-pertemuan lebih lanjut," ujar Mustafa di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta, Senin (23/7/2018).
Mustafa enggan berandai-andai Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bakal memilih Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon wakil presiden. PKS akan melakukan komunikasi dengan mitra koalisi sebelum menentukan sikap.
Advertisement
"Jangan misal-misalnya. Kita tidak boleh mendahului fatsun politik itu harus dijaga, pembicaraan-pembicaraan yang masih berlangsung, sampai betul-betil bulan baru kita deklarasikan bersama," ujar dia.
Meski demikian, kata Mustafa, PKS menghormati rencana pertemuan Prabowo dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Selasa (24/7) besok.
"Tentu itu merupakan komunikasi politik yang dibangun partai-partai politik ya kita hormati. Jadi hubungan-hubungan komunikasi masing-masing. Kita juga akan adakan pertemuan berbagai parpol termasuk dalam waktu dekat," tandas dia.
Â
Prabowo Bertemu SBY
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebelumnya akan bertemu Prabowo di kediaman SBY, di Kuningan Jakarta Selatan, pada Selasa, 24 Juli 2018.
Dalam pertemuan itu mereka akan membahas kemungkinan duet Prabowo dengan Ketua Komando Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pilpres 2019.
"Saya kira mereka akan berbincang tentang itu salah satunya, tapi juga barangkali ada alternatif-alternatif lain. Karena kan juga harus berbicara tentang kalau berkoalisi bagaimana ke depan," kata Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 23 Juli 2018.
Hinca mengatakan dua petinggi partai itu juga akan membahas agenda politik selama pendaftaran Pilpres 2019 mendatang. Meski ada pertemuan, Anggota Komisi III DPR ini memastikan partainya belum menjalin ikatan koalisi.
"Yang pasti memang mereka akan berbicara apa yang harus dilakukan antara tanggal 4-10 Agustus. Yaitu berkenaan dengan pencalonan capres dan cawapres," ungkap dia.
Â
Reporter:Â Renald Ghiffari
Sumber: Merdeka.com
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:Â
Â
Advertisement