Liputan6.com, Jakarta - Duta Besar Luar Biasa Ukraina merangkap Georgia dan Armenia, Yuddy Chrisnandi dianugerah Dangiang Pamageuh Karukunan Tatar Sunda. Penganugerahan yang berlangsung di Cibinong itu disaksikan ratusan perwakilan tokoh warga Jawa Barat.
Ketua Pembina Pengurus Besar Padepokan Pencak Silat Sangsaka Buana Indonesia, Fadli Zon menyerahkan penghargaan tersebut. Didamping Ketua Umum Paguron Pencak Silat, Jatnika Nanggamiharja dan Sekretaris, Helmi Sutikno. Penghargaan diberikan kepada mantan Menpan RB karena dinilai tingginya kepedulian terhadap budaya Sunda.
Atas kepedulian dan kecintaannya terhadap tanah leluhurnya itu pula lah, mantan Menpan RB ini dianugerahi penghargaan tersebut.
Advertisement
Apalagi selama ini, Yuddy Chrisnandi yang juga Pembina Padepokan Sangsaka Buana Indonesia memiliki tugas sagai penerus budaya Sunda berkewajiban untuk meneruskan perjuangan pendahulunya.
Penghargaan yang diserahkan di sela-sela kegiatan Saresehan Budaya Karujunan Tatar Sunda, tidak hanya dihadiri sejumlah tokoh Jawa Barat dan nasional. Juga disaksikan ratusan peserta perwakilan dari 26 kota dan kabupaten se Jawa Barat.
Mereka berkumpul di Padepokan Pencak Silat Sangsaka Buana Indonesia, Muara Beres Kabupaten Bogor dalam kegiatan Saresehan Budaya Budaya.
"Tidak hanya terharu atas pemberian penghargaan ini. Tapi patut bersyukur dan berterimakasih atas kepercayaan yang diberikan Kerukunan Tatar Sunda,” kata Yuddym dalam keterangannya, Senin (30/2/2018).
Yuddy Chrisnandi mengatakan makna dari Dangiang Pamageuh mengandung makna filosopi berisikan tokoh yang diberi tugas untuk menyatukan kerukunan di tatar Sunda.
”Jadi, saya diberi kepercayaan untuk memberi masukan bagaimana menciptakan atmosfir kesundaan di Jawa Barat,” ucap Yuddy.
Kepercayaan itu, kata Yuddy, tidak datang tiba-tiba. Dan bukan lantaran dirinya orang Sunda, lahir serta besar di Tanah Sunda. Tapi karena konsistensinya melakukan yang terbaik untuk Tatar Sunda.
Apalagi selama ini, dirinya keikutsertaannya sepanjang kiprah perjuangan sejak lama. Mulai dari mulai terdaftar menjadi anggota Angkatan Muda Siliwangi (AMS), Paguyuban Pasundan, hingga dinobatkan sebagai dewan pembina. Bahkan di legislatif, dosen, menteri, Staf Ahli Presiden sampai saat ini sebagai Duta besar Luar Biasa RI.
“Ini semua dirintis dari keluarga saya yang turut mendorong untuk kemajuan masyarakat Sunda di setiap amanat yang saya dapatkan. Saya terharu karena padepokan ini mencatat dan memberi kepercayaan," katanya.
Yuddy yang juga Pembina Padepokan Sangsaka Buana Indonesia mengatakan padepokan ini memiliki historis. Selain sebagai pusat kebudayaan sampai tempat penggalian, pembinaan dan pengembangan dan pelestarian budaya Sunda. Juga sebagai tapak sejarah Prabu Siliwanngi.
"Di sini tidak hanya masih kegiatan bermain kecapi suling, calung, jangjowokan, bobodoran kabayan. Tapi aktivitas menanaman nilai-nilai kecintaan pada lingkungan, nyaah ka leuweung ka walungan masih terpelihara dengan baik," katanya.
Tokoh Jawa Barat, Memet Hamdan mengatakan penghargaan dinilai sangat tepat. Apalagi sosok Yuddy Chrisnandi sangat konsen dan peduli untuk mendorong generasi muda di Jabar untuk lebih maju.
"Dari kepedulian itulah, kami nilai patut diapreasi, diberikan penghargaan kepada pak Yuddy Chrisnandi," katanya.
Memet Hamdan mengatakan dari sikap pandang yang maju kedepan memberikan harapan dari masyarakat Jawa Barat untuk mendorong seseorang maju menjadi pemimpin ditingkat nasional.
"Di Jawa Barat memiliki sejumlah tokoh yang memiliki kualitas yang mumpunin untuk maju menjadi pemimpin ditingkat nasional," katanya.