TNI Kirim Puluhan Relawan dan Logistik Bantu Korban Gempa Lombok

Saat ini, TNI juga membuka pos bantuan bencana yang bertempat di Gedung Suma 3, VIP Room Lanud Halim Perdana Kusuma.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 09 Agu 2018, 06:15 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2018, 06:15 WIB
TNI Kirim Satgas Kesehatan Bantu Korban Gempa Lombok
Satgas Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) Marinir memasukkan barang bantuan ke dalam pesawat angkut C-130 Hercules TNI Angkatan Udara menuju Lombok dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (6/8). (Liputan6.com/HO/Dispen Kormar)

Liputan6.com, Jakarta - TNI memberangkatkan lima unit pesawat menuju Lombok, NTB. Lima armada ini diterbangkan bersama puluhan relawan dan pasokan logistik guna membantu korban bencana gempa Lombok.

"Pesawat membawa total 95 orang relawan, satu unit mobil rescue dan tenda lapangan milik Pramuka Peduli, 30 set tenda lapangan milik TNI serta 2.837 kilogram minyak goreng dan gula dari Aksi Cepat Tanggap (ACT)," ujar Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Sabrar Fadhilah dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/8/2018)

Puluhan relawan tersebut, lanjut Sabrat, terdiri dari berbagai relawan seperti Pramuka Peduli, Mapala Universitas Indonesia, Forum Santri Indonesia, Moestopo UPPM, FDI, Baksos Kementerian Pertanian dan Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Saat ini, TNI juga membuka pos bantuan bencana yang bertempat di Gedung Suma 3, VIP Room Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur.

"Jadi bagi masyarakat yang ingin menyaluran bantuan bagi korban gempa Lombok, bisa diakses melalui pesawat telpon 08126790682, 081231611998, 08187264089 dan 021-8011126," jelas dia.

Nantinya bantuan dari masyarakat yang sudah terkumpul akan langsung dibawa ke Lombok, Nusa Tenggara Barat. TNI akan menerbangkan bantuan gempa Lombok dengan menggunakan pesawat TNI Angkatan Udara.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya