Bamsoet: Pancasila Dihadirkan Kembali dalam Kurikulum Nasional

Bamsoet berharap dengan kembali memasukkan Pancasila dalam kurikulum nasional, dapat menanamkan keutuhan bangsa yang ditanamkan sejak usia dini.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Agu 2018, 14:50 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2018, 14:50 WIB
Ketua DPR Desak Pemerintah Pecat 307 ASN yang Terbukti Korupsi
Ketua DPR Bambang Soesatyo mendesak Pemerintah segera memberhentikan sebanyak 307 aparatur sipil negara alias ASN yang terbukti me...

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menegaskan, DPR RI akan menjadi garda terdepan dalam menyebarkan nilai-nilai Pancasila ke berbagai elemen masyarakat. Sehingga, Pancasila tidak terasingkan di luar ruang publik kehidupan masyarakat.

"DPR RI akan bekerjasama dengan Lemhannas dan BPIP agar setiap anggota DPR RI terpilih mendapat reorientasi kebangsaan. Setiap anggota DPR RI akan menjadi agen Pancasila yang mengerti, memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila," ujar Bamsoet saat menerima pengurus Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di ruang kerja Ketua DPR RI, Jakarta, Selasa, (14/8/18).

Hadir dalam pertemuan tersebut Plt Kepala BPIP Prof Hariyono, Romo Beny Susetyo dan Iman Partogi, selaku anggota Satuan Tugas Khusus BPIP.

Bamsoet mengaku, sejak menjabat Ketua DPR,dirinya sudah memerintahkan Badan Keahlian DPR RI (BKD) melakukan institusionalisasi Pancasila dalam pembentukan dan evaluasi peraturan perundang-undangan. 

Sebab, menurutnya masih ada produk Undang-Undang yang belum sejalan dengan nilai-nilai Pancasila, sehingga dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK).  

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 


Pancasila Hadir Lagi dalam Kurikulum Nasional

Ketua DPR RI Terima Kunjungan Presiden Timor Leste
Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo (kanan) menyerahkan cenderamata kepada Presiden Timor Leste Francisco Guterres Lu Olo usai pertemuan di Gedung MPR/DPR RI, Jakarta, Jumat (29/6). Pertemuan untuk menjalin hubungan baik. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Politisi Partai Golkar ini juga menilai, sudah saatnya Pancasila kembali dihadirkan dalam kurikulum pendidikan nasional. Sehingga, arti penting Pancasila sebagai benteng yang menjaga keutuhan bangsa bisa ditanamkan sejak usia dini.

"Terus terang saya tak sudi jika di masa depan nanti anak-anak kita tercerai berai. Tak punya semangat persaudaraan sebagai sesama anak bangsa. Karenanya, menghadirkan kembali nilai-nilai Pancasila dalam kurikulum pendidikan nasional bisa menjadi bekal utama bagi anak-anak kita dalam menjaga bangsa dan negara ini di masa mendatang," jelas Bamsoet dalam keterangan tertulisnya yang diterima Liputan6.com

Ketua Badan Bela Negara Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI) ini juga mengajak semua elemen masyarakat mengedepankan semangat dan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai bidang kehidupan. Tujuannya agar rasa kebangsaan semakin kuat, bukan malah tercerai berai. 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

Lanjutkan Membaca ↓

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya