Dolar AS Menguat, Harga Emas Naik

Akibat kenaikan dolar, pedagang emas di Palembang juga terkena imbasnya. Ia mengaku kini sepi pembeli lantaran harga emas yang lebih mahal.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 07 Sep 2018, 10:38 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2018, 10:38 WIB

Fokus, Palembang - Kenaikan dolar Amerika Serikat terhadap mata uang dunia, termasuk rupiah, diikuti kenaikan harga emas di pasaran dalam negeri. Harga emas sudah dua kali naik, hingga mencapai Rp 100 ribu per suku atau tiap 6,7 gramnya.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Jumat (7/9/2018), harga emas di pasaran Palembang sudah mulai naik sejak kenaikan kurs dolar yang melemahkan rupiah di level terendah. Satu dolar yang sempat menyentuh angka Rp 15 ribu rupiah sudah mulai diikuti dengan kenaikan harga emas.

Para pedagang mengeluhkan pengaruh dolar dan naiknya harga emas saat ini, pasalnya pembeli menjadi sepi.

Sementara itu, pemerintah memutuskan untuk menaikkan pajak penghasilan (PPH) 22, terkait impor terhadap 1.147 komoditas. Langkah tersebut guna menyelamatkan rupiah yang terperosok terhadap dolar amerika.

Di antaranya, komoditas barang mewah, elektronik, rumah tangga, hingga kosmetik dan barang konsumsi. Kenaikan komoditas impor itu mencapai 7,5 hingga 10 persen. (Galuh Garmabrata)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya