Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik mengklaim Partai Gerindra sudah bulat mencalonkan dirinya maju sebagai wakil gubernur DKI Jakarta. Ia akan didorong untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan Sandiaga Uno.
"Enggak ada perubahan, nah nanti siang ini kita rapat pimpinan diperluas ya, itu DPD, DPC, sama PAC untuk memutuskan ini (Taufik Cawagub)," kata Taufik saat dihubungi, Jumat (21/9/2018).
Saat ini, PKS dan Gerindra belum sepakat siapa saja dua nama yang akan diajukan ke DPRD untuk menduduki kursi DKI2. Namun, Taufik menilai seharusnya tidak perlu ada pembahasan alot.
Advertisement
Syaratnya, kata dia, bila masing-masing parpol pendukung hanya mengusulkan satu cawagub, bukan dua.
"Sebenarnya enggak perlu alot, ngapain mesti alot kalau mau ngikutin undang-undang ya. Makanya balik lagilah pada undang-undang, udah ikutin aja undang-undang. Partai pengusungnya kan cuma dua, jadi satu-satu aja ngajuin, selesai kok," ucap Taufik.
PKS Takut
Sebelumnya, Taufik menilai Partai Keadilan Sejahtera takut bersaing dengan dirinya dalam voting pemilihan wagub DKI di DPRD DKI Jakarta. Menurutnya, ketakutaan PKS tercermin saat PKS mengajukan dua nama kandidat wakil gubernur dari partai itu, yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.
"PKS jangan takut bertanding di DPRD, jelas, kan fair dong. Belum tentu juga saya yang menang, belum tentu saya dipilih juga oleh kawan-kawan DPRD," ujar Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (19/9/2018).
Saksikan video pilihan di bawah ini
Advertisement