Terkuak, 4 Fakta Hasil Olah TKP Tewasnya Haringga Sirila

Pengeroyokan Haringga Sirila berawal dari aksi swepping KTP yang dilakukan sejumlah suporter Persib.

oleh Maria Flora diperbarui 27 Sep 2018, 19:56 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2018, 19:56 WIB
Persib Bandung
Pemain Persib Bandung menabur bunga di Stadion GBLA untuk mendoakan Haringga Sirila, Selasa (25/9/2018). (Bola.com/Erwin Snaz)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi menggelar rekonstruksi pengeroyokan yang menewaskan suporter Persija, Haringga Sirila di area parkir Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu siang, 23 September 2018.

Dalam rekonstruksi tersebut 16 adegan diperagakan para tersangka. Mereka adalah Budiman (41), Goni Abdulrahman (20), Cepy Gunawan (20), Aditya Anggara (19), Dadang Supriatna (19), Joko Susilo (31), SM (17), dan DF (16).

Pengeroyokan Haringga berawal dari aksi sweping KTP yang dilakukan sejumlah suporter Persib. Saat diketahui pemuda 23 tahun itu ber-KTP Jakarta, Haringga dikejar oleh massa bobotoh yang telah berkumpul di stadion.

Dari hasil rekonstruksi tersebut, sejumlah fakta baru berhasil dikantongi polisi. 

1. Minta Tolong Tukang Bakso

Bola.com Persija The Jakmania
Suporter Persija, The Jakmania, melakukan aksi tabur bunga dan menyalakan lilin mengenang anggotnya Muhammad Fahreza, yang meninggal diduga akibat kekerasan di SUGBK, Jakarta, Senin (16/5/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Rekonstruksi tewasnya suporter Jakmania, Haringga Sirila tidak hanya dihadiri oleh delapan tersangka. Polisi juga menghadirkan lima orang saksi, salah satunya Adang Ali, pedagang bakso yang tengah mengais rejeki di TKP.

Kala Haringga berlari ke arah gerobaknya, banyak orang yang berteriak ada supoter The Jak. Tak lama pengeroyokan pun terjadi di samping kanan gerobak bakso.

Saat itu, Adang mengaku tak bisa menghentikan aksi penganiayaan tersebut. Meski pria 67 tahun itu berusaha melerai, massa bobotoh tetap memukul Haringga bertubi-tubi dan tanpa ampun.

Dia bahkan sempat tak sadarkan diri karena kelelahan.

"Saya berusaha melerai karena kasihan. Dia dipukuli, saya halangi, tapi tetap (orang) mukul. Saya juga didorong-dorong," kata Adang di TKP GBLA Bandung, seperti dikutip jawapos.com.

2. Jumlah Tersangka Mungkin Bertambah

Dukungan The Jakmania
Seorang suporter Persija Jakarta, The Jakmania, memberikan aba-aba saat melawan Johor Darul Ta'zim pada laga Piala AFC di SUGBK, Jakarta, Selasa (10/4/2018). Persija menang 4-0 atas JDT. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Kasus pengeroyokan Haringga oleh massa bobotoh ternyata tak berhenti pada delapan tersangka. Polisi membuka kemungkinan akan ada tersangka baru yang akan ditangkap atau mereka menyerahkan diri.

Karena dalam video pengeroyokan yang sempat viral, masih ada pelaku lain yang ikut terekam dalam aksi tersebut.

3. Bentuk Provokasi

Cium Tangan Haringga Sirila Kepada Ibunda Sebelum Meninggal
Suasana pemakaman suporter Persija yang tewas dikeroyok oleh oknum suporter Persib di kawasan GBLK Bandung akhir pekan lalu. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Sementara itu, aksi kekerasan yang berujung kematian suporter Persija juga mendapat perhatian khusus dari Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.

Rudi mensinyalir ada bentuk provokasi yang dilakukan massa bobotoh lewat penyebaran aksi kekerasan terhadap Haringga Sirila lewat media sosial.

Pengamat sepak bola Budiarto Shambazy menambahkan, seharusnya media sosial digunakan untuk memajukan sepak bola Indonesia, bukan merusak atau bahkan menghancurkan.

4. Pukulan di Kepala

Cium Tangan Haringga Sirila Kepada Ibunda Sebelum Meninggal
Suasana pemakaman suporter Persija yang tewas dikeroyok oleh oknum suporter Persib di kawasan GBLK Bandung akhir pekan lalu. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Budiman, salah satu pengeroyok Haringga. Dalam rekonstruksi dia menjadi orang pertama yang memukul bagian kepala korban dengan besi sebanyak tiga kali.

Saat giliran SM, dia juga memukul kepala Haringga tiga kali dengan keling tangan. Selanjutnya kepala korban ditendang sebanyak dua kali oleh Dadang.

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya