Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet membela Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon yang dianggap menyebarkan berita hoaks terkait penganiayaan aktivis Ratna Sarumpaet. Menurutnya Fadli juga tidak bisa serta merta disalahkan begitu saja.
"Kalau Fadli Zon tidak bisa dipersalahkan juga. Beliau cerita ke saya kalau ia tidak tahu Bu Ratna sedang mengarang cerita," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/10).
Baca Juga
"Jadi intinya yang menjadi persoalan adalah Bu Ratna Sarumpaet sendiri yang menyampaikan ketidakbenaran itu sehingga sempat membuat ramai," sambungnya.
Advertisement
Bamsoet berharap hal semacam ini tak lagi terjadi. Dia juga meminta para elit politik menjaga suasana jelang Pilpres 2019 menjadi lebih kondusif.
"Saya imbau pada elite politik tokoh masyarakat untuk tidak terlalu reaksioner dalam menghadapi suatu isu sehingga peristiwa seperti kasus penganiayaan Ratna Sarumpaet tidak terjadi lagi," ucap Bamsoet.
Pengakuan Ratna Sarumpaet
Diketahui, aktivis Ratna Sarumpaet mengakui dirinya membuat kebohongan soal penganiayaan oleh orang tak dikenal di Bandung. Dia meminta maaf kepada Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto telah menemui dan membelanya. Usai menyadari kebohongan soal penganiayaan itu salah, Ratna menyesal.
Ratna mengungkapkan, wajah lebamnya itu bukan karena dianiaya, tetapi akibat operasi sedot lemak yang dilakukan di bagian pipi kiri. Operasi itu dilakukan di RS Bina Estetika Jakarta tanggal 21 September lalu.
"Saya memohon maaf kepada Pak Prabowo Subianto yang kemarin tulus membela kebohongan yang saya buat," kata Ratna.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement