Lion Air Jatuh, JK Imbau Maskapai dan Regulator Perketat Prosedur Penerbangan

Pesawat Lion Air JT 610 jatuh di perairan Tanjung Karawang Senin pagi tadi.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Okt 2018, 16:23 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2018, 16:23 WIB
Ditemani Ketua Inasgoc, JK Tinjau Media Center Asian Games 2018
Wakil Presiden, Jusuf Kalla saat melihat makanan prasmanan untuk jurnalis di Main Press Center (MPC) atau Media Center Asian Games di JCC, Jakarta, Selasa (14/8). (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla atau JK mengimbau seluruh maskapai penerbangan selaku operator dan regulator penerbangan memperketat prosedur dan tata kelola dunia penerbangan di Indonesia.

Imbauan ini untuk mencegah terulangnya kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang.

"Mudah-mudahan ini memberikan kita semua dorongan agar baik perusahaan juga regulator atau pengawas ini, lebih ketat lagi menjaga sistem (penerbangan) kita," kata JK di Jakarta, Senin (29/10/2018).

Pemerintah juga terus memantau perkembangan pencarian korban dan juga investigasi kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 yang dilakukan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"Yang pertama, evakuasi, Ini sekarang berlangsung bagaimana menjalankan evakuasi. Kedua, tentu KNKT mengusut apa yang terjadi. Kemudian tentu memberikan langkah-langkah lanjutan setelah itu," katanya.

Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang keluaran Boeing, Amerika Serikat, itu bermasalah saat terbang. Kapten pilot sempat meminta otoritas penerbangan untuk kembali ke bandara keberangkatan alias return to base, tetapi terjatuh di Perairan Tanjung Karawang.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Bawa 189 Orang

Pesawat itu mengangkut 181 orang penumpang di mana dua di antaranya adalah bayi, dan 8 kru pesawat yang terdiri dari 2 kokpit kru dan 6 orang awak kabin.

Pesawat tersebut dilaporkan hilang kontak 13 menit setelah take off dari Bandara Soekarno Hatta pada 06.20 WIB. Pesawat itu seharusnya mendarat di Bandar Udara Pangkal Pinang pada 07.20 WIB.

 

Reporter: Intan Umbari Prihatin dan Melissa Octavianti

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya