Keluarga Korban: Kami Tidak Pernah Dihubungi dan Didampingi Lion Air 

Johan Ramadhan, ayah dari salah satu korban, menyatakan sejak awal pihak Lion Air bahkan tidak menghubungi keluarga sama sekali.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 05 Nov 2018, 12:57 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2018, 12:57 WIB
Keluarga Korban  Pesawat Lion Air Datangi RS Polri
Keluarga korban pesawat Lion Air JT 610 menyerahkan dokumen di Posko Antemortem RS Polri Kramat Jati, Selasa (30/10). Para anggota keluarga itu diperiksa untuk mendukung pemeriksaan antemortem korban insiden pesawat itu. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Keluarga korban pesawat Lion Air yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, mengatakan tidak ada pendampingan dari pihak Lion Air. Johan Ramadhan, ayah dari salah satu korban menyatakan, sejak awal pihak Lion Air bahkan tidak menghubungi pihak keluarga sama sekali.

"Faktanya kami tidak pernah dihubungi pihak Lion Air," katanya di Hotel Ibis Cawang, Jakarta, Senin (5/11/2018).

Bahkan, menurut dia, tidak ada telepon sama sekali sejak awal dari Lion Air pada keluarga korban.

"Jangankan empati, menelepon pun tidak," katanya.

Padahal, menurut dia, keluarga korban selalu menunggu kabar dan perlu dirangkul.

"Kami sekeluarga perlu dirangkul, tapi tidak ada satu pun telepon," ucapnya

Keluarga korban yang lain mengatakan kesulitan mendapat informasi perkembangan evakuasi.

"Tolong Pak, informasi saja kami dipersulit. Dilempar-lempar. Mana tanggung jawab kalian,” katanya.

Selain itu, keluarga korban menyatakan tidak ada pendampingan sama sekali dari Lion Air. Yang ada hanya crisis center tanpa pendampingan.

"Mereka bilang beri pendampingan, fakta di lapangan tidak ada, nol. Malam tadi kami yasinan, kami datangi tak ada (pendampingan)," katanya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya