Petugas ATC Gugur saat Gempa Palu Dikebumikan di Taman Makam Pahlawan

Antonius mendapatkan penghargaan Adikarya Dirgantara Pralabda dari Menteri Perhubungan.

oleh Eka Hakim diperbarui 11 Nov 2018, 13:41 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2018, 13:41 WIB
Pemakaman petugas ATC Anthonius Gunawan Agung di TMP (Liputan6.com/Eka Hakim)
Pemakaman petugas ATC Anthonius Gunawan Agung di TMP (Liputan6.com/Eka Hakim)

Liputan6.com, Makassar - Jenazah Anthonius Gunawan Agung (21), petugas Air Traffic Controller (ATC) Cabang Palu dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Panaikang, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (11/11/2018).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Anthonius gugur saat melaksanakan tugasnya ketika gempa mengguncang Kota Palu dan Donggala akhir September 2018.

Ia menjadi inspektur upacara pada pemakaman Anthonius. Kisah Anthonius, kata Budi, harus menjadi pelecut sektor penerbangan nasional.

"Seluruh stakeholder penerbangan nasional semestinya menjadikan kisah Anthonius sebagai sumber semangat baru dalam menjaga keselamatan penerbangan di ruang udara Indonesia," kata Budi.

Anthonius mendapatkan penghargaan Adikarya Dirgantara Pralabda dari Menteri Perhubungan. Ia juga diberi penghormatan dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo untuk dapat dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional melalui Surat Menteri Sekretaris Negara Nomor: B.882/M.Sesneg/Setmilpres/GT.00/10/2018 perihal Pemakaman di Taman Makam Pahlawan.

Budi Karya mengakui, penghargaan dan apresiasi dalam bentuk apapun, tak mampu menggantikan sosok Antonius bagi keluarganya.

"Untuk keluarga Almarhum Anthonius, sekali lagi kami sampaikan bela sungkawa yang begitu mendalam," ujar Budi.

Rencana pemakaman jenazah Almarhum di Pemakaman di Taman Makam Panaikang (TMP) Makassar, sebelumnya merupakan usulan langsung dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Hal itu juga direstui keluarga Anthonius, terutama kedua orang tuanya.

"Kisah Anthonius bukan hanya menginspirasi nusantara, tetapi dunia internasional pun turut berbela sungkawa khususnya bersama keluarga Almarhum Antonius yang ditinggalkan," ungkap Budi.

 

Petugas AirNav Pertama

Hal yang sama juga diungkapkan Direktur Utama AirNav Indonesia, Novie Riyanto. Ia sangat mengapresiasi penghargaan yang diberikan oleh pemerintah kepada Anthonius.

"Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Presiden dan Bapak Menteri Perhubungan serta Bapak Menteri Sosial yang telah memberikan penghormatan kepada keluarga kami," kata Novie.

Dalam enam tahun perjalanan AirNav Indonesia, kata dia, Anthonius merupakan yang pertama dimakamkan di Taman Makam Pahlawan.

"Teriring do’a kami dari seluruh insan AirNav Indonesia agar keluarga Almarhum Agung diberikan ketabahan,” Novie menandaskan.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya