Liputan6.com, Jakarta - Jarang ada perempuan jadi pembalap. Apalagi pembalap tong setan. Berputar-putar di dalam tong sambil memacu sepeda motor turun naik dengan kecepatan tinggi. Dihantui maut.
Pertunjukan tong setan kerap menjadi primadona di setiap pasar malam. Jika beruntung, Anda bisa bertemu dara-dara muda bernyali besar yang menjadi penakluk pusaran tong setan.
Karmila dan Laras terpikat dengan atraksi yang memacu adrenalin ini sejak semula melihatnya. Bukannya takut, mereka justru penasaran mencoba.
Advertisement
Tentu saja awalnya tak berjalan mulus. Pusing, mual, bahkan sampai pingsan. Ikuti kisah Karmila dan Laras serta aksi mereka sebagai pembalap tong setan dalam Visual Stories di sini.