Ini 2 Kebijakan Bupati Morotai yang Dianggap ASN Merugikan

Para pengunjuk rasa menilai, beberapa kebijakan Bupati Benny Laos dianggap merugikan. Di antaranya pemangkasan anggaran dan kebijkaan mutasi.

oleh Maria Flora diperbarui 29 Nov 2018, 13:09 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2018, 13:09 WIB

Fokus, Morotai - Ratusan warga Morotai yang sebagian besar dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan keluarganya, berunjuk rasa di Depan Kantor Bupati Morotai. 

Para pengunjuk rasa menilai, beberapa kebijakan Bupati Benny Laos dianggap merugikan. Di antaranya pemangkasan anggaran dan kebijkaan mutasi pegawai di lingkungan Pemkab Morotai. 

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Kamis (29/11/2018), situasi mereda setelah para pejabat dari Kemendagri yang sedang berada di Morotai bersedia menemui warga dan mendengarkan aspirasi mereka.

Direktur Lembaga Otonomi Daerah Kemendagri minta warga tidak terprovokasi. ASN pun diminta untuk tetap bekerja seperti biasa.

Sementara itu, Bupati Morotai sendiri membantah tuduhan pengunjuk rasa. Benny mengaku semua kebijakannya untuk membawa Morotai lebih baik. Dan menurutnya, yang berunjuk rasa itu mereka yang merasa dirugikan dengan kebijakan reformasinya.

Sama seperti para pejabat dari pemerintah pusat, Benny minta seluruh ASN bekerja seperti biasa dan warga tidak mudah diprovokasi, karena Pemkab Morotai selalu berpihak pada kepentingan rakyat. (Rio Audhitama Sihombing) 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya