4 Fakta Menarik Program ABC Sobat Cerdas yang Perlu Kamu Ketahui!

Liputan6.com, Jakarta Produk makanan sehat dan bergizi, Sarden ABC telah meluncurkan program ABC Sobat Cerdas pada awal November 2018. ABC Sobat Cerdas adalah program aktivasi sekolah yang bertujuan membantu anak-anak Indonesia dengan program pelatihan yang tepat dan nutrisi yang diperlukan untuk meningkat perkembangan otak.

Anak yang cerdas merupakan aset paling berharga untuk semua orangtua. Anak yang cerdas akan lebih mudah berkonsentrasi, mampu memahami pelajaran, dan pada akhirnya menghasilkan prestasi yang gemilang. Untuk membantu perkembangan dan kecerdasan anak, orang tua harus memberikan nutrisi terbaik dari makanan yang bergizi. Sebetulnya, semua zat gizi bermanfaat untuk tumbuh kembang anak. Namun, ada beberapa nutrisi khusus yang dapat meningkatkan kecerdasan anak lebih maksimal.

Omega-3 dan omega-6 adalah dua jenis asam lemak yang sangat dibutuhkan oleh otak anak. Kalau Anda pernah mendengar istilah DHA dan AA, maka kedua hal tersebut merupakan bentuk lain dari asam lemak omega-3 dan omega-6. Untuk kebutuhan omega-3 dan 6 anak, orang tua dapat memberikan beragam jenis ikan laut dan ikan tawar termasuk juga ikan salmon, makarel, dan sarden.

Di ABC Sobat Cerdas inilah pihak ABC sekaligus mengkampanyekan pentingnya asupan makanan bernutrisi yang terkandung dalam Sarden ABC.  Nutrisi protein, Omega 3 dan Omega 6 yang terkandung dalam ikan banyak ditemukan pada ikan sarden, komponen nutrisinya penting untuk mendukung performa dan kebaikan otak.

Sarden ABC akan melakukan kunjungan ke 100 sekolah di Indonesia hingga akhir tahun 2019 untuk memberikan asupan gizi yang tepat untuk anak-anak usia 10-12 tahun. Simak empat fakta menarik dibalik program tersebut.

1. Latar Belakang ABC Sobat Cerdas

Peluncuran program ABC Sobat Cerdas dilatarbelakangi oleh keprihatinan ABC terhadap peringkat prestasi dan kepintaran anak Indonesia yang tidak menunjukkan kenaikan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Penilaian PISA (Programme for International Student Assessment), prestasi dan kepintaran anak Indonesia usia 15 tahun berada di posisi 62 diantara 72 negara lain yang diukur dari kombinasi kemampuan membaca, sains dan matematika.

Dhiren Amin, Head of Marketing Kraft Heinz ABC, South East Asia, menjelaskan ABC sebagai merek yang telah berkembang bersama Indonesia selama lebih dari 40 tahun berkomitmen tidak hanya membantu orang tua, tetapi juga anak-anak.

"Ketika kami mengetahui tentang peringkat PISA, kami meyakini ini adalah sebuah tujuan yang dapat kami gaungkan, melalui produk Sarden ABC yang membantu meningkatkan perkembangan otak. Kami percaya dengan nutrisi yang tepat seperti Omega 3 dan 6 yang terdapat dalam Sarden ABC didukung dengan pelatihan yang tepat, anak Indonesia berpotensi menjadi yang terpintar di dunia,” ujar Dhiren.

2. Sinergi dengan Indonesia Mengajar

Dalam peluncurkan ABC Sobat Cerdas, Sarden ABC bekerjasama dengan Indonesia Mengajar. Selanjutnya, ABC Sobat Cerdas akan mengunjungi sekolah demi sekolah dan memberikan asupan gizi yang tepat untuk anak-anak usia 10 – 12 dalam bentuk Sarden ABC. ABC Sobat Cerdas menargetkan 100 sekolah hingga akhir 2019.

3. Misi untuk membantu Anak Indonesia menjadi yang Tercerdas di Dunia

Ilmu pengetahuan alam (sains), matematika, dan membaca adalah tiga keterampilan dasar yang penting bagi anak-anak untuk menghadapi tantangan dan masa depan. Dalam program ABC Sobat Cerdas, diluncurkan juga buku Sarden ABC: The Brainy Book yang berisi soal-soal latihan membaca, sains, dan matematika yang sesuai dengan kriteria penilaian PISA.

Buku kolaborasi antara Sarden ABC dengan Doddy Feryanto (President Commisioner dan Mathematic Coach EduPiad) dan tim Indonesia Mengajar bersama Quantum Learning & Brain Based Teaching Method ini ingin memastikan pelatihan yang tepat untuk anak-anak umur 10-12 tahun. Buku ini juga memuat informasi nutrisi dan resep-resep masakan yang baik untuk menunjang otak yang dapat diimplementasikan di rumah oleh para ibu agar anak semakin pintar.

4. Pentingnya Konsumsi Ikan untuk Otak Anak

Ahli nutrisi Prof.DR.Ir. Ali Khomsan, M.Si dari IPB mengungkapkan bahwa ikan laut maupun darat memiliki kandungan yang sama dan sama-sama bergizi baik. Namun jika diniatkan untuk perkembangan otak, maka konsumsi ikan air laut lebih disarankan karena kandungan omega 3 pada ikan air laut jauh lebih besar dibanding air tawar.

"Sudah banyak studi yang membuktikan korelasi konsumsi ikan dengan kepintaran, karena ikan merupakan makanan sarat akan nutrisi baik untuk otak dan terbukti konsumsi ikan dapat membuat anak pintar," kata Ali saat peluncuran program ABC Sobat Cerdas di Jakarta Pusat.

Ali Khomsan juga menampik stigma kalau makan ikan kemasan kaleng tidak baik.

"Ikan mentah dan diproses, perbedaan proteinnya hanya turun satu persen," tambah Ali.

Mengingat begitu pentingnya program ABC Sobat Cerdas ini, mari sebagai orang tua dan masyarakat yang peduli gizi dan pendidikan anak-anak Indonesia turut aktif mendukung kegiatan ini dan mengingatkan kembali akan pentingnya asupan ikan bagi tubuh.

(Adv)