Liputan6.com, Jakarta - Bocah 10 tahun yang tenggelam di Kali Anak Ciliwung ternyata merelakan nyawa untuk menolong temannya. Sang bocah terpeleset dan jatuh ke sungai saat akan membantu temannya naik ke daratan.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Senin (3/12/2018), jenazah Muhammad Bagir, bocah yang tenggelam di Kali Anak Ciliwung pagi tadi disalatkan di masjid dekat rumahnya di kawasan Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat. Kepergian Bagir menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan warga sekitar.
Setelah disalatkan, jenazah bocah kelas 5 SD ini lantas dibawa dengan ambulans ke kampung halaman orangtua korban di Desa Kenanga, Cibatok, Bogor, Jawa Barat. Sang ibu yang masih sangat bersedih kehilangan putra bungsunya mengaku sudah pasrah dan menerima musibah yang menimpa anaknya.
Advertisement
Minggu sore, Muhammad Bagir tenggelam di aliran Kali Anak Ciliwung di kawasan Jalan Gajah Mada, Taman Sari, Jakarta Barat. Saksi mata menuturkan, bocah ini tenggelam lantaran terpeleset dan terjatuh ke dalam sungai ketika hendak menolong rekannya untuk naik ke daratan setelah berenang bersama.
Arus sungai yang cukup deras membuat korban tak mampu menyelamatkan diri dan tenggelam seketika, Nahas, saat ditemukan oleh Tim Rescue Pemadam Kebakaran Jakarta Barat korban sudah dalam kondisi tak bernyawa. (Muhammad Gustirha Yunas)