Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Manchester United Ruben Amorim berpeluang segera mendaratkan rekrutan besar pertamanya di Manchester United.
Laporan The i Paper via GiveMeSport mengungkap Pemain Paris Saint-Germain (PSG) Nuno Mendes yang jadi incaran juru taktik Portugal kabarnya sudah memberi lampu hijau untuk pindah ke Old Trafford.
Advertisement
Baca Juga
Sebagaimana diketahui, Setan Merah memang berambisi menambah kekuatan di pos bek sayap kiri mereka lantaran situasi Tyrell Malacia dan Luke Shaw tidak meyakinkan.
Advertisement
Keduanya sulit memberi kontribusi terbaik akibat sering diganggu cedera dan harus menepi cukup lama dari skuad. Pelatih sejatinya sudah coba mengatasi situasi ini dengan menempatkan Diogo Dalot di posisi berlubang.
Namun, hal itu tidak cukup, dengan Manchester United sampai sekarang masih menjalani musim buruk hingga terlempar ke peringkat 14 klasemen sementara Premier League dan baru mengumpulkan 22 poin dari 19 laga, hanya berselisih 7 angka dari Ipswich Town di zona degradasi.
Cocok dengan Gaya Ruben Amorim
Nama Nuno Mendes pun muncul sebagai salah satu kandidat yang dipertimbangkan MU untuk menjadi solusi bagi lini pertahanan kiri mereka.
Profilnya dianggap sesuai dengan gaya Ruben Amorim karena mampu beroperasi sebagai wing-back serta punya kemampuan lari, kecepatan, dan kreativitas yang luar biasa.
Kebetulan, Mendes dan juru taktik Manchester United sudah familiar satu sama lain. Keduanya pernah bekerja sama kala masih bertugas di Sporting CP.
Advertisement
Nuno Mendes Beri Isyarat Mau Gabung
Ketertarikan MU terhadap Nuno Mendes rupanya tidak bertepuk sebelah tangan. Jurnalis The i Paper Pete Hall melaporkan pemuda asal Portugal juga ingin bergabung dengan Manchester United.
Sebelumnya, Mendes sempat dilaporkan berunding dengan Paris Saint-Germain (PSG) terkait prospek perpanjangan kontrak. Namun, negosiasinya mandek, sehingga sang pemain kini berpeluang jadi rekrutan besar pertama yang di era Ruben Amorim.
Hanya saja yang masih jadi soal, Setan Merah harus menemukan solusi segi finansial agar bisa mengamankan jasa Mendes. Mereka tidak punya bekal banyak untuk dibelanjakan di bursa Januari, dan harus lebih dulu menjual penggawa tak terpakai agar mendapat tambahan dana.