Liputan6.com, Papua - Aparat gabungan TNI-Polri terus memburu kelompok kriminal bersenjata di Papua yang menewaskan puluhan pekerja di Kabupaten Nduga, Papua awal Desember lalu.
Sebanyak 12 tokoh pimpinan KKB yang tersebar di sejumlah wilayah berhasil diidentifikasi termasuk seorang panglima tertinggi berinisial PU.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Kamis (13/12/2018), aparat menduga selain berhasil merampas senjata milik TNI-Polri, KKB juga memasok senjata dari Filipina dan Papua Nugini melalui jalur gelap laut dan darat di perbatasan.
Advertisement
"Kelompok ini kurang lebih menggunakan 25 pucuk senjata untuk melakukan penyerangan. Dan senjata ini didapat dari jalur penyelundupan secara gelap dengan membeli beberapa senjata dari Papua Nugini maupun Filipina," kata Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo.
KKB Organisasi Papua Merdeka menyerang puluhan karyawan PT Istaka Karya yang sedang mengerjakan proyek Trans Papua di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, 1 Desember lalu.
Tim gabungan TNI-Polri yang langsung bergerak cepat usai insiden berdarah itu, berhasil mengevakuasi para korban yang meninggal dunia maupun yang selamat. Para pelaku yang bertanggungjawab pun masih diburu. (Rio Audhitama Sihombing)